Liputan6.com, Jakarta - Google tengah mengupayakan pemindahan produksi smartphone Pixel dari Tiongkok ke Vietnam mulai tahun ini.
Alasannya, menurut laporan Nikkei yang dikutip dari Reuters, Kamis (29/9/2019), perusahaan tengah membangun rantai pasokan murah di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga
Advertisement
Upaya ini antara lain merupakan efek dari hubungan dagang AS dan Tiongkok yang masih tegang. Biaya tenaga kerja di Tiongkok juga mengalami peningkatan dan oleh sebab itu perusahaan mencari lokasi alternatif.
Pada tahun ini perusahaan menargetkan pengapalan sekitar 8 hingga 10 juta unit smartphone. Dibandingkan dengan tahun lalu, angka ini sekitar dua kali lipat lebih tinggi.
Disebutkan bahwa sejumlah produksi Pixel 3A akan dialihkan ke Vietnam sebelum akhir tahun. Selain Pixel, perangkat lain yang produksinya akan dipindahkan termasuk speaker pintar Google Home.
Pengapalan Speaker Pintar Google Turun
Diwartakan sebelumnya, Baidu baru saja mengungguli Google dalam hal pengapalan produk speaker pintar.
Menurut Laporan perusahaan riset Canalys, yang dikutip dari Engadget, Selasa (27/8/2019), pada kuartal kedua 2019 pengapalan speaker pintar perusahaan asal Tiongkok itu mencapai 17,3 persen dengan pengapalan sekitar 4,5 juta unit.
Angka itu, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan 3.700 persen.
Adapun Google hanya berhasil mengapalkan 4,3 juta speaker pintar. Angka itu menunjukkan penurunan 19,8 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni 5,4 juta pengapalan.
Sementara Amazon tetap menjadi pemimpin pasar speaker pintar dengan angka pengapalan lebih dari 6,6 juta unit. Itu setara dengan sekitar 25 persen pangsa pasar speaker pintar.
(Why/Ysl)
Advertisement