Cari Solusi Kebakaran Hutan Amazon, Brasil Gelar Pertemuan Amerika Selatan

Negara-negara Amerika Selatan akan mengadakan pertemuan yang membahas pelestarian alam hutan Amazon.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 29 Agu 2019, 11:25 WIB
Hutan Amazon (Foto: Unsplash/ @aaronburden)

Liputan6.com, Brasilia - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan pada Rabu 29 Agustus, bahwa negara-negara Amerika Selatan akan bertemu untuk menentukan kebijakan bersama tentang pelestarian hutan hujan Amazon, dan mengambil langkah lain dalam menanggapi tawaran bantuan kelompok G7 di Prancis senilai US$ 20 juta, atau setara Rp 285 juta.

Dalam sebuah indikasi, Bolsonaro terlihat sedang menjalin hubungan yang lebih dekat dengan negara-negara tetangga daripada Eropa, presiden Brasil itu juga menerima bantuan empat pesawat dari Chile untuk membantu memerangi kebakaran hutan hujan Amazon, yang disebut sebagai tragedi terbesar dalam jenisnya.

Berbicara kepada wartawan setelah menerima kunjungan Presiden Chile Sebastian Pinera di Brasilia, Bolsonaro mengatakan pertemuan dengan para tetangga regional --kecuali Venezuela-- untuk membahas kebijakan pertahanan bersama di Amazon akan diadakan pada 6 September mendatang di kota Leticia, Kolombia.

Dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera pada Kamis (29/8/2019), kedua pemimpin mengatakan tantangan lingkungan harus dipenuhi dengan tetap menghormati "kedaulatan nasional".

Ditambahkan oleh mereka, bahwa setiap negara harus memiliki kendali atas "penggunaan sumber daya alam yang rasional dan berkelanjutan, sesuai dengan kewajiban lingkungan dan kebutuhan warga negara mereka, termasuk masyarakat adat".

Keduanya juga menyoroti betapa "berharga dan pentingnya" kerja sama bilateral dan dukungan keuangan internasional untuk menghadapi krisis lingkungan di Amazon, khususnya di Brasil

Pinera, yang memiliki hubungan dekat dengan Bolsonaro, adalah sosok yang semakin penting dalam krisis lingkungan yang dipicu oleh kebakaran hutan Amazon.

Bahkan, dia langsung mengunjungi Brasilia sekembalinya dari KTT G7 di Prancis, di mana ia hadir sebagai perwakilan bergilir untuk Amerika Latin.

Chile juga akan mengadakan KTT iklim COP25 pada Desember mendatang, setelah mengambil alih dari tuan rumah semula, Brasil, setelah Bolsonaro terpilih sebagai presiden.

 

 


Perseteruan Bolsonaro dan Presiden Prancis

Presiden Brasil Jair Bolsonaro (AP/Eraldo Peres)

Sementara itu, Bolsonaro kembali bertengkar dengan Prancis, mengatakan kedaulatan Brasil tidak "tanpa harga, bahkan US$ 20 triliun sekalipun", sebuah rujukan ke tawaran bantuan yang diumumkan oleh Presiden Emmanuel Macron pada KTT G7, akhir pekan lalu.

Bolsonaro menolak tawaran itu karena dianggap sebagai upaya menghina untuk "membeli" kedaulatan Brasil.

Sebaliknya, Macron menuduh Bolsonaro, yang sejak lama skeptis terhadap masa lingkungan, berbohong tentang dalih perubahan iklim sebagai penyebab kebakaran hutan Amazon.

Di lain pihak, menyusul pertemuan dengan Presiden Paraguay Mario Abdo pada hari Rabu, pemimpin Chile Sebastian Pinera berbicara tentang perlunya membangun infrastruktur di seluruh wilayah Amerika Selatan, untuk memerangi risiko kebakaran hutan yang semakin lazim di sana.

Pinera mengatakan blok regional baru, Forum untuk Kemajuan dan Pengembangan Amerika Selatan (Prosur), dapat berkontribusi pada upaya tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya