Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memantau proses seleksi calon pimpinan KPK. Agar pansel capim KPK makin selektif, lembaga antirasuah itu pun mengundang mereka dalam rangka menguliti rekam jejak para kandidat.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan, pihaknya sudah memberikan surat dalam bentuk softcopy ke Sekretariat Pansel Capim KPK pada Kamis, 28 Agustus 2019. Hal itu sebagai bentuk undangan demi melihat bukti-bukti rekam jejak kandidat, yang telah disampaikan pada Jumat, 23 Agustus 2019.
Advertisement
"Secara prinsip kami tegaskan di surat, bahwa informasi yang terkandung dalam hasil rekam jejak yang pernah kami sampaikan ke pansel Jumat lalu sudah didukung fakta yang memadai dan memiliki nilai kebenaran," tutur Febri dalam keterangannya, Kamis (29/8/2019).
Untuk itu, lanjut Febri, KPK mengundang pansel capim KPK datang ke Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 30 Agustus 2019 sekitar pukul 09.30 WIB sampai dengan selesai.
"Hal ini perlu kami lakukan sebagai bentuk dukungan penuh pada proses seleksi pimpinan KPK, agar menghasilkan orang-orang terbaik dan tidak bermasalah," jelas Febri.
Pansel capim KPK akan mengerucutkan nama-nama capim menjadi 10 nama untuk dibawa ke Presiden Joko Widodo pada 2 September 2019. Namun lima nama akhir pimpinan KPK akan dipilih Komisi III DPR.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Uji Publik Capim KPK
Enam calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) akan menjalani uji publik yang digelar panitia seleksi hari ini, Kamis (29/8/2019).
Keenam capim KPK yang akan menjalani uji publik tersebut adalah Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal, dan Badan Usaha pada Kedeputian Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet Roby Arya Brata, PNS Kementerian Keuangan Sigit Danang Joyo, dan Wakapolda Kalbar Sri Handayani.
Kemudian, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, Direktur Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi KPK Sujanarko, dan Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Supardi.
Uji publik capim KPK akan berlangsung di ruang serba guna gedung III Sekretariat Negara Jakarta, dimulai pukul 08.00 WIB.
Pada Selasa 27 Agustus 2019, sudah ada 7 orang capim KPK yang melakukan uji publik yaitu Komisioner KPK 2015-2019 Alexander Marwata, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Antam Novambar, Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri Bambang Sri Herwanto, petinggi BUMN Cahyo RE Wibowo, Kapolda Sumatera Selatan Firli Bahuli, auditor utama BPK I Nyoman Wara dan Penasihat Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Jimmy Muhamad Rifai Gani.
Sedangkan pada Rabu 28 Agustus, ada 7 orang capim yang sudah menjalani uji publik yaitu Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung Johanis Tanak, advokat yang juga mantan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Lili Pintauli Siregar, dan aktivis Malang Coruption Watch Luthfi Jayadi Kurniawan.
Kemudian, pensiunan jaksa M Jasman Panjaitan, hakim Pengadilan Tinggi Bali Nawawi Pomolango, Kepala Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Neneng Euis Fatimah, dan dekan Fakultas Hukum Universitas Jember Nurul Ghufron.
Advertisement