Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka akselarasi investasi di Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam turut serta mempromosikan keunggulan Batam melalui sektor kepelabuhanan dalam Pameran INAMARINE 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Pameran yang mengusung tema “The Challanges & Opportunities of Maritime & Agriculture Industry 4.0”, berlangsung selama 3 hari mulai 28 hingga 30 Agustus 2019.
Advertisement
Industri maritim merupakan salah satu sektor yang memegang peran penting dalam roda perekonomian Indonesia, Hal tersebut dapat dilihat dari program-program pembangunan yang terintegrasi dalam sektor maritim sedang dilaksanakan secara masif oleh Pemerintah dan swasta saat ini.
Pameran bergengsi di dunia maritim dan offshore terbesar di Indonesia ini diikuti oleh 470 exhibitor luar dan dalam negeri dengan menampilkan produk, teknologi, layanan terbaru mereka yang berkaitan dengan pembuatan kapal, perbaikan kapal, teknologi kelautan, peralatan lepas pantai, kelautan dan solusi terkait dengan teknologi maritim dan offshore.
Dalam sambutannya, Direktur Global Expo Management (GEM) Indonesia Baki Lee, selaku penyelenggara mengatakan sebagai bentuk konsistensi, GEM Indonesia dalam rangka mendukung kemajuan industri maritim dan komponennya, INAMARINE 2019 kembali hadir sebagai wadah yang sangat potensial bagi para pelaku industri maritim nasional maupun internasional.
“Dengan adanya pameran ini dapat mendatangkan business deal oppurtunity di sini,” kata Baki Lee.
Pameran INAMARINE resmi dibuka pada Rabu pagi (28/8) oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Harjanto dengan pengguntingan pita secara bersama.
Plt. Kasubdit Promosi BP Batam Ariastuty Sirait mengungkapkan pameran ini merupakan keikutsertaan BP Batam yang ketiga kalinya dengan tujuan memperkenalkan industri perkapalan dan kelautan Batam. Saat ini terdapat lebih dari 200 perusahaan shipyard di Indonesia, dengan lebih dari 105-nya beroperasi di Pulau Batam.
“Baru saja tadi, kita kedatangan pengunjung dari Kedutaan Perancis yang mengatakan akan membawa 8 perusahaan langsung dari Perancis ke Batam pada sekitar bulan Oktober mendatang,” kata Ariastuty.
INAMARINE 2019 mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Perusahaan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO), Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), Praktisi Maritim Indonesia (PRAMARIN), Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesia (PIKKI) Asosiasi Coating Indonesia (ASCOATINDO), Indonesia Welding Society (IWS) dan Indonesia Welding Engineering Society (IWES).
Turut hadir dalam seremoni pembukaan pameran INAMARINE 2019, Direktur Promosi dan Humas BP Batam Dendi Gustinandar.
(*)