Perlebar Luas Trotoar, Anies Ingin Jakarta Jadi Kota Ramah Pejalan Kaki

banyak kota di dunia yang yang trotoarnya multifungsi. Dia berharap, nantinya trotoar di Jakarta juga bisa multifungsi.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 29 Agu 2019, 13:55 WIB
Pekerja mengerjakan proyek revitalisasi trotoar di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merevitalisasi trotoar Jalan Salemba, Kramat Raya, dan Cikini Raya dengan anggaran sebesar Rp75 milliar yang rampung pada Desember 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, revitalisasi atau perbaikan trotoar dapat membuat Jakarta jadi kota yang ramah bagi pejalan kaki. Anies berharap kondisi trotoar yang baik dapat membuat warga betah berjalan kaki lama-lama. 

"Warga juga selalu (bilang) ‘Saya mau jalan, trotoarnya tidak ramah bagi pejalan kaki. Kita ingin di dalam pembangunan apapun itu ada kesetaraan, space-nya itu bisa dimanfaatkan untuk macam-macam,” ungkap Anies di Balaikota, Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Anies menjelaskan, banyak kota di dunia yang yang trotoarnya multifungsi. Dia berharap, nantinya trotoar di Jakarta juga bisa multifungsi.

Meski begitu, Anies enggan menjelaskan kemultifungsian trotoar itu untuk para penjual kaki lima (PKL).

"Saya tidak mau statement parsial, karena ini membangun kota dengan variasi jalan yang luar biasa, ada yang jalan lebarnya 30 meter, ada jalan yang lebarnya hanya 8 meter, ada yang hanya 6 meter, itu beda-beda," jelas dia.


Isi dengan Kegiatan Seni

Petugas Dishub DKI Jakarta saat merazia kendaraan roda dua ang terparkir di trotoar di kawasan Cipete Raya, Jakarta, Selasa (13/8/2019). Razia tersebut dilakukan Dishub untuk mengembalikan fungsi trotoar untuk pejalan kaki. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Anies mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah berupaya mengoptimalkan fungsi trotoar dengan sejumlah kegiatan seni dan kreatifitas anak muda. 

“Contoh saja di trotoar di dekat Bundaran HI, di dekat FX, itu ada kegiatan seni musik. Itu kan di trotoar juga," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu.

Anies berharap, revitalisasi trotoar diharapkan, tidak hanya menjadikan pedestarian Jakarta menjadi ramah bagi pejalan kaki, namun juga dimanfaatkan fungsi lainnya. "Pemanfaatannya bisa banyak. Dan kita ingin Jakarta adil bagi semua, jangan Jakarta itu hanya milik sebagian,” dia mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya