Liputan6.com, New Delhi - Kejadian tidak biasa kembali terjadi di India. Kali ini, seorang remaja diketahui memiliki massa tulang dan gigi di dalam perutnya. Tak hanya itu, juga terdapat gumpalan berbulu yang aneh.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata massa aneh itu merupakan saudara kembarnya sendiri yang tumbuh di dalam dirinya. Kondisi langka ini disebut sebagai "janin dalam janin" seperti dilansir dari laman Live Science, Kamis (29/8/2019).
Baca Juga
Advertisement
Remaja berusia 17 tahun asal India itu awalnya sadar mengalami benjolan di perut yang secara bertahap membesar dalam lima tahun terakhir, menurut laporan pada 12 Agustus 2019 di jurnal BMJ Case Reports.
Keluhannya, ia sering mengalami sakit perut dan merasa kenyang bahkan ketika belum makan banyak.
Apa yang ada di dalam perutnya lantas terungkap dari CT Scan. Tampak dalam perut sang remaja India terdapat tulang yang menyerupai bentuk tulang belakang termasuk tulang rusuk.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Hanya 1 dari 500 Ribu Orang
Insiden di mana terdapat janin di dalam janin itu sangatlah langkah. Dokter memperkirakan hanya terjadi pada satu dari 500.000 orang di seluruh dunia.
Kasus ini lebih tidak biasa lagi karena terjadi pada remaja. Sedangkan sebagian besar kasus sebelumnya telah ditemukan pada bayi atau anak usia dini, kata para penulis.
Selain itu, massa yang ada dalam perut kali ini adalah yang paling besar dari yang pernah ada.
Istilah "janin dalam janin," biasanya didefinisikan sebagai suatu kondisi di mana janin yang mengalami perkembangan abnormal ditemukan di dalam tubuh kembarannya yang sehat, menurut Live Science.
Kurang dari 200 kasus janin dalam janin telah dilaporkan dalam literatur medis, dan dari jumlah tersebut, hanya tujuh pada orang berusia 15 atau lebih, kata para penulis.
Tidak jelas apa yang menyebabkan janin dalam janin. Tetapi para ilmuwan berpikir kondisi ini kemungkinan merupakan kasus langka "kembar parasit" di mana satu kembar identik diserap oleh yang lain selama awal kehamilan, menurut Arizona State University.
Advertisement
Tidak Semua Jaringan Bisa Diambil
Dalam kasus remaja India, dilakukan operasi untuk mengangkat massa di dalam perut itu. Ketika dokter mengeluarkannya, didapat sebuah gumpalan terdiri dari banyak gigi dan bulu dalam struktur menyerupai tunas tungkai.
Namun, dokter tidak dapat mengangkat semua jaringan kembar parasit dari tubuh remaja itu. Mereka harus meninggalkan beberapa jaringan, karena melekat terlalu erat pada pembuluh yang memasok darah ke saluran pencernaan.
Dokter khawatir bahwa menghilangkan jaringan yang melekat dapat mengurangi aliran darah ke usus remaja itu.
Sayangnya, dengan meninggalkan jaringan ini, ada kemungkinan bisa berubah menjadi kanker. Alhasil, remaja itu perlu diperiksa setiap tahun.
Sejauh ini, sudah dua tahun sejak operasi remaja itu, dan dia dalam kondisi baik-baik saja.