Liputan6.com, Jakarta - Natasha Rizky tengah menikmati aktivitas mengurus keluarga dan jadi presenter. Aktris kelahiran 23 November ini fokus ke rumah tangga mengingat suaminya, Deddy Mahendra Desta sibuk di layar lebar. Desta diketahui tengah menyiapkan film baru bersama Tompi dan mendirikan rumah produksi baru.
Natasha Rizky sebenarnya kangen main film. Ia telah menyatakan keinginannya kepada Desta. Terakhir, Natasha Rizky tampil di film Jomblo karya Hanung Bramantyo, tahun lalu. Ia hendak membuktikan bahwa hijab bukan halangan untuk berkarya.
“Pakai hijab saya masih bisa berkarya. Sejak berjilbab saya dapat dua peran di film. Kalau sudah berhijab akan lebih segmented,sih peran-peran yang ditawarkan kepada saya,” ulas Natasha Rizky kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Ia melanjutkan, “Jangankan berhijab, waktu kita menikah pun, pilihan peran menjadi lebih terbatas. Orang pasti mikirnya wah si A sudah menikah pasti lebih ribet dan kurang fleksibel. Dan seterusnya. Dengan berhijab memang dua kali lebih segmented,” ujar ibu tiga anak ini.
Namun Natasha Rizky tak menyesali keputusannya menutup aurat. Menurutnya, rezeki termasuk peran, sudah ada yang mengatur. Kalau pun pilihan peran lebih terbatas, Natasha Rizky bisa berkarya di bidang lain. Menulis buku, misalnya.
Masih Produktif
Ia juga tidak iri pada Desta yang sedang aktif-aktifnya di dunia seni peran. Natasha Rizky justru minder. Suaminya yang berusia kepala empat saja masih sangat produktif. “Sementara saya kepala dua dan banyak banget karya yang belum saya raih,” imbuhnya.
Natasha Rizky sebenarnya pribadi yang ambisius dan ingin mencapai target lebih tinggi dalam hidup. Natasha Rizky percaya, akan datang masa di mana ia bisa lebih leluasa memilih peran dan memperoleh tantangan ekstra. Selama ini peran yang disodorkan kepada Natasha Rizky belum memperlihatkan range lebar.
“Sampai menikah pun perannya masih jadi ABG. Saya awet muda kali, ya? Ha-ha-ha,” seloroh Natasha Rizky. Ke depan, ia ingin tampil di genre drama dengan konflik lebih intens. (Wayan Diananto)
Advertisement