Siswa SMKN 2 Gambir membuka aplikasi E-Skrining pada handphonenya saat dokter Puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan di sekolahnya, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Malalui aplikasi ini mereka dapat lebih mudah mengetahui riwayat sakit setelah diperiksa dokter. (merdeka.com/Imam Buhori)
Siswa SMKN 2 Gambir mengantre untuk melakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter Puskesmas di sekolahnya, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Malalui aplikasi E-Skrining yang dikembangkan Puskesmas Gambir para siswa dapat dengan cepat mengetahui hasil data skrining kesehatan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Dokter Puskesmas memeriksa kesehatan siswi SMKN 2 Gambir, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Malalui aplikasi E-Skrining yang dikembangkan Puskesmas Gambir para siswa dan siswi bisa langsung mengetahui hasil dari pemeriksaan terhadap diri mereka melalui id masing-masing. (merdeka.com/Imam Buhori)
Siswi SMKN 2 Gambir menunjukkan aplikasi E-Skrining pada handphonenya saat dokter Puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan di sekolahnya, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Malalui aplikasi ini para siswa dapat lebih mudah mengetahui riwayat sakit mereka setelah diperiksa dokter. (merdeka.com/Imam Buhori)
Siswa SMKN 2 Gambir menunjukkan aplikasi E-Skrining pada handphonenya saat dokter Puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan di sekolahnya, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Malalui aplikasi ini siswa dapat dengan cepat mengetahui hasil data skrining kesehatan mereka. (merdeka.com/Imam Buhori)
Siswa SMKN 2 Gambir menunjukkan aplikasi E-Skrining pada handphonenya saat dokter Puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan di sekolahnya, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Para siswa bisa langsung mengetahui hasil dari pemeriksaan kesehatan mereka melalui id masing-masing. (merdeka.com/Imam Buhori)
