Kebakaran Hutan dan Lahan Imbas Musim Panas di Alaska Picu Penutupan Sekolah

Fluktuasi kebakaran hutan dan lahan di Alaska akibat musim panas berdampak ke sejumlah sekolah.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2019, 12:57 WIB
Ilustrasi Swan Lake, Alaska (Liputan6.com/Pixabay)

Liputan6.com, Alaska - Kebakaran Danau Swan di Semenanjung Kenai, Alaska tak kunjung padam. Hal tersebut memaksa penghentian aktivitas sekolah hingga 3 September 2019 di Cooper Landing.

Berdasarkan penuturan agensi Kenai Peninsula Borough atau Semenanjung Kenai Borough, penutupan aktivitas belajar mengajar karena status wilayah masih berada di level 2. Keadaan tersebut berarti setiap penghuni harus waspada dan siap untuk pergi kapan saja dari wilayah Alaska tersebut.

Pejabat setempat mengutarakan perkembangan api tidak menimbulkan risiko langsung ke daerah Cooper Landing. Tim-tim penyelamat bekerja untuk membatasi penyebaran api yang mungkin akan terjadi di masa depan, seperti dilansir alaskapublic.org.

Untuk penanganan lebih lanjut, pertemuan komunitas dijadwalkan diselenggarakan pada Jumat 30 Agustus pada pukul 18.00 waktu setempat, di Pusat Komunitas Sterling untuk membahas mengenai api/kebakaran Danau Swan. 


Sebab dan Pemicu Kebakaran

Ilustrasi Memadamkan Api (Liputan6.com/Pixabay)

Api kebakaran hutan sempat memburuk pada minggu-minggu belakangan di daerah Swan Lake. Penyebaran api kebakaran hutan dipicu atmosfer hangat dan kering pada musim panas yang terjadi di daerah tersebut. 

Kebakaran hutan dan lahan sudah terjadi dari 5 Juni 2019 yang diduga akibat sambaran petir yang mengenai pepohonan di daerah Danau Swan. 

Kobaran api tersebut telah menjadi kebakaran terbesar bagi Alaska dengan luas hingga 161,000 hektar per tanggal 29 Agustus 2019, seperti dilansir accuweather.com.


Menahan Penyebaran Api Kebakaran

Ilustrasi Kebakaran Hutan (iStockphoto)

Kepala bagian operasi Great Basin Team One, Brett Thomas menyatakan bahwa para tim penyelamat sudah berhasil untuk mulai mengendalikan penyebaran api. 

“Semoga tingkat asap akan berkurang selama beberapa hari ke depan,” ujar Thomas dalam pernyataannya.

Meski demikian, asap yang meluas dan kualitas udara yang menurun tetap menjadi perhatian di banyak lokasi yang terdampak kebakaran hutan dan lahan Alaska.


Keprihatinan dan Sikap Gubernur

Gubernur Alaska ke-14, Mike Dunleavy (Liputan6.com/gov.alaska.gov)

Kebakaran hutan yang terjadi di Danau Swan berimbas pada gangguan perjalanan. Meskipun Jalan Raya Sterling tetap buka, namun aparat lokal seperti Kenai Peninsula Borough mengimbau orang-orang untuk tidak bepergian.

Gubernur Alaska, Mike Dunleavy mengeluarkan deklarasi bencana perihal kebakaran yang terjadi beserta dampak yang ditimbulkan. Deklarasi dikeluarkan sebelum tanggal 25 Agustus ketika Departemen Konservasi Lingkungan mengeluarkan imbauan terhadap kualitas udara untuk daerah-daerah terkena dampak kebakaran hutan. 

“Banyak rumah, barang-barang pribadi, dan bisnis benar-benar hilang, serta gangguan yang dialami pada kehidupan mereka (masyakarat) tidak terbayangkan,” ujar Gubernur Alaska.

“Deklarasi ini membebaskan bantuan keungana untuk membantu korban kebakaran yang menghancurkan untuk mulai membangun kembali kehidupan mereka secepat mungkin,” pungkas Mike Dunleavy.

 

Penulis: Hugo Dimas

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya