Gempa Magnitudo 6,3 Jadi Lindu Terbesar yang Guncang Oregon Dalam Setahun

Gempa bermagnitudo 6,3 mengguncang pantai Oregon pada pagi Kamis 29 Agustus 2019 waktu setempat.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2019, 13:29 WIB
Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Liputan6.com, Oregon - Lindu berkekuatan magnitudo 6,3 yang mengguncang pantai Oregon pada pagi Kamis 29 Agustus menjadi gempa terbesar yang menghantam wilayah tersebut dalam hampir satu tahun, menurut para ahli.

Peristiwa alam tersebut terjadi pukul 8.10 waktu setempat, berdasarkan informasi dari Badan Survei Geologi AS. Dari laporan tersebut juga menyebutkan tak memakan korban atau luka-luka.

"Jika gempa bumi ini benar-benar terjadi di sepanjang pantai, wilayah yang dekat dengannya dengan jarak 30 atau 50 mil, bisa mengalami kerusakaan akibat guncangan," kata Direktur Northwest Seismic Network, Harold Tobin seperti yang dilansir oleh KOMO News Jumat (30/8/2019).

Tobin mengatakan, gempa datang hanya satu bulan setelah gempa  bermagnitudo 4.6 mengguncang wilayah Monroe, tetapi mereka tidak melihat pola atau aktivitas yang meningkat.

"Kami tidak memiliki alasan bahwa itu terjadi karena perubahan atau sesuatu lain yang akan mempengaruhi kemungkinan gempa besar Cascadia," ujarnya pada KOMO News.

Gempa itu terjadi di Blanco Tranform Fault Zone, bukan di Cascadia Subduction Zone.

Departemen Sumber Daya Alam Washington telah memberikan simulasi tsunami dari gempa Cascadia bermagnitudo 9.0. Dalam simulasi tersebut terlihat ombak dengan ketinggian 10 kaki lebih, menghantam garis pantai dan melalui Puget Sound.


Diimbau Menyediakan Persediaan

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Sebuah laporan baru-baru ini dari Kota Seattle menunjukkan, sekitar 1.150 'bangunan batu bata yang tidak diperkuat' yang dianggap berisiko terhadap gempa bumi.

Warga bernama Elias Demian dan Colette Perry yang tinggal di lingkungan kampus mengungkapkan, "Ini benar-benar memprihatinkan."

Dalam sebuah argumen, juru bicara Kota Seattle mengatakan kepada KOMO, "Kota Seattle telah bekerja untuk mengubah kebijakan untuk meminta URM diterapkan," ujarnya.

"Saat ini kami membutuhkan lebih banyak kekuatan dukungan yang membuat semakin besar izinnya," terangnya.

Kemudian, kota tersebut mendorong orang-orang untuk menyediakan persiapan selama tujuh hingga sepuluh hari. Gempa bawah laut yang terjadi hari ini terdeteksi sekitar 175 mil barat laut Coos Bay pada kedalaman sekitar tujuh setengah mil.

Menurut National Tsunami Warning Center, tidak ada tsunami dari dampak gempa Oregon. Gempa ini menjadi gempa terakhir dan terkuat dalam pantai Oregon sejak 9 Agustus.

 

 

Reporter: Aqilah Ananda Purwanti

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya