FOTO: Direktur Utama PT INTI Darman Mappangara Diperiksa KPK

Darman Mappangara diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II nonaktif Andra Y Agussalam terkait dugaan menerima suap proyek pengadaan baggage handling system (BHS) atau sistem penanganan bandara untuk 6 bandara.

oleh Johan Fatzry diperbarui 30 Agu 2019, 13:50 WIB
Direktur Utama PT INTI Darman Mappangara Diperiksa KPK
Darman Mappangara diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II nonaktif Andra Y Agussalam terkait dugaan menerima suap proyek pengadaan baggage handling system (BHS) atau sistem penanganan bandara untuk 6 bandara.
Direktur Utama PT INTI Darman Mappangara tiba untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Darman Mappangara diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II nonaktif Andra Y Agussalam. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Utama PT INTI Darman Mappangara usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Darman diperiksa terkait dugaan menerima suap proyek pengadaan baggage handling system (BHS) atau sistem penanganan bandara untuk 6 bandara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Utama PT INTI Darman Mappangara usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Darman Mappangara diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II nonaktif Andra Y Agussalam. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Utama PT INTI Darman Mappangara usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Darman diperiksa terkait dugaan menerima suap proyek pengadaan baggage handling system (BHS) atau sistem penanganan bandara untuk 6 bandara. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Utama PT INTI Darman Mappangara usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Darman Mappangara diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II nonaktif Andra Y Agussalam. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya