Simon McMenemy: Bagaimana pun Caranya, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Malaysia

Timnas Indonesia akan memulai petualangannya di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan melawan Malaysia pada 5 September 2019 di SUGBK.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 30 Agu 2019, 18:30 WIB
Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak Beto Goncalves ke gawang Vanuatu ada laga persahabatan di SUGBK, Jakarta, Sabtu (15/6). (Bola.com/Yoppy Renato)

Jakarta Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, memasang target kemenangan sebagai harga mati saat menghadapi Malaysia di putaran kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

McMenemy telah bekerja keras mati-matian dalam meracik skuat Timnas Indonesia. Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan digembleng selama hampir dua pekan untuk melawan Malaysia dan partai lainnya menghadapi Thailand.

Timnas Indonesia akan memulai petualangannya di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan melawan Malaysia pada 5 September 2019 dan Thailand lima hari berselang. Dua laga itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan.

"Saya hanya mau menang melawan Malaysia. Bagaimanapun caranya. Saya hanya mau menang," kata McMenemy kepada wartawan, Jumat (30/8/2019). 

Sebagai persiapan menghadapi dua pertarungan itu, McMenemy memanggil 24 pemain ke Timnas Indonesia. Termasuk, enam sosok naturalisasi yang meliputi Victor Igbonefo, Otavio Dutra, Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo, Osas Saha, dan Alberto Goncalves.


Latihan Ringan

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat sesi latihan di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (22/8). Latihan tersebut untuk persiapan jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2022. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Seusai beruji tanding melawan Bhayangkara FC, Rabu (28/8/2019), pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia di Bogor berakhir. Kini, tim berjulukan Skuat Garuda itu berkumpul di Jakarta.

"Kami hanya berlatih internal game saja di Jakarta. Saya tidak mau terlalu melibatkan pemain dalam situasi pertandingan," imbuh McMenemny.

"Karena para pemain saya juga sudah banyak bertanding di kompetisi," tutur arsitek berusia 41 tahun tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya