Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota negara di sebagian Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dengan begitu, Kota Samarinda akan menjadi kota penyangga Ibu Kota negara di samping Balikpapan. Lantas apa sajakah keunggulan Kota Samarinda?
Advertisement
Kota Samarinda dengan luasan 718 kilometer persegi ini menjadi kota paling ramai di Kalimantan Timur, dengan jumlah penduduk 900 ribu jiwa.
Karena, Samarinda yang terdiri dari 10 kecamatan dan 59 desa/kelurahan itu juga menjadi Ibu Kota provinsi Kalimantan Timur.
Penduduk Samarinda begitu heterogen dari beragam macam suku. Mereka hidup damai dan tenteram. Bahasa keseharian selain bahasa Indonesia, masyarakatnya juga menggunakan bahasa Banjar dan juga Kutai dalam pergaulannya.
Adakah lagi keunggulan yang dimilikinya? Berikut keunggulan kota Samarinda yang akan menjadi penyangga Ibu Kota:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Bandara dan Terminal Peti Kemas
Kini, Samarinda sebagai Ibu Kota memiliki Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto yang terletak di sebelah utara.
Bandara itu menjadi sangat strategis tidak hanya bagi warga Samarinda, namun juga kota sekitarnya seperti Bontang, Sangatta, Melak, serta kota Tenggarong.
Adapun rute yang dilayani sementara ini dari dan ke Samarinda adalah Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, dan Makassar dengan menggunakan Boeing 737-800/900ER maupun Airbus A320.
Saat ini, setiap harinya tercatat ada 46 penerbangan dari pagi hingga sore hari. Dengan pemasangan lampu runway mulai September 2019 dan rampung akhir tahun, dipastikan ke depannya bakal semakin ramai dengan hadirnya penerbangan malam. Di bulan Juli 2019 saja, Bandara APT Pranoto melayani penerbangan 661.426 penumpang.
Sedangkan pelabuhan, Samarinda punya Pelabuhan Samarinda dengan rute tujuan Parepare, Sulawesi Selatan. Bahkan, saat ini juga sudah beroperasi Terminal Peti Kemas di kawasan Palaran.
Advertisement
2. Pusat Belanja dan Hiburan
Kota Samarinda juga memiliki pusat perbelanjaan berskala nasional. Big Mall menjadi yang terbesar saat ini.
Lokasinya di samping pusat belanja Samarinda Central Plaza, Plaza Mulia, Mall Lembuswana, serta Samarinda Square. Di Big Mall misalnya, di dalamnya terdapat departemen store SOGO.
Urusan nonton bioskop pun tidak jadi soal. Jaringan 21 Cineplex seperti bioskop XXI dan Premiere pun sudah ada di pusat belanja itu. Bahkan, CGV segera hadir di salah satu pusat belanja di Samarinda.
3. Wisata Eksotis
Sungai Mahakam yang membelah kota Samarinda menjadi Samarinda Kota dan Samarinda Seberang, jadi tempat rekreasi wisata warga.
Keindahan Sungai Mahakam di kala pagi dan sore hari, tidak luput jadi lokasi ajang foto-foto. Utamanya, di Tepian Mahakam, tempat warga melepas penat.
Bahkan, Islamic Centre yang di dalamnya berdiri megah Masjid Baitul Muttaqin yang juga berada tidak jauh dari pinggir sungai, juga jadi sarana wisata religi warga di saat senja, hingga memasuki Salat Maghrib.
Selain tersedia fasilitas kapal wisata menelusuri hulu dan sungai Mahakam di Samarinda, Pemkot Samarinda punya agenda Festival Mahakam setiap tahunnya, yang juga masuk dalam kalender pariwisata nasional Kemenpar. Festival yang menghadirkan event olahraga, dan budaya Kalimantan Timur itu, digelar 1-3 November 2019.
Kampung Wisata Desa Pampang juga punya daya tarik eksotis. Di sana, pengunjuk bisa berfoto bersama dengan wanita suku Dayak yang bertahun-tahun memiliki telinga panjang. Berfoto bersama wanita suku Dayak itu, memberikan kesan tersendiri.
Advertisement
4. Jadi Pusat Pendidikan
Selain itu, Samarinda juga punya Universitas Mulawarman. Kampus itu jadi primadona bagi warga Kalimantan Timur.
Tidak sedikit warga kabupaten dan kota di sekitarnya melanjutkan sekolah ke Universitas Mulawarman yang didirikan 27 September 1962 itu.
Selain Universitas Mulawarman, di Samarinda juga ada berdiri 4 universitas swasta. Keempatnya adalah Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas 17 Agustus 1945 serta Universitas Widya Gama Mahakam. Juga sekolah tinggi dan tentunya TK hingga SMA negeri dan swasta.
5. Hotel Berjaringan Nasional
Sebagai Ibu Kota provinsi dan pusat pemerintahan serta pusat jasa, Samarinda juga punya hotel hingga berjaringan nasional.
Contohnya adalah Hotel Harris, Amaris, Aston, Swiss-Bell Borneo, Zoom Hotel, serta Midtown. Dalam waktu dekat, juga rampung Ibis-Mercure Mulawarman.
Lainnya, meski bukan jaringan nasional, Hotel Bumi Senyiur dan Mesra Internasional serta hotel-hotel lainnya juga tidak kalah menarik. Mereka jadi favorit lantaran posisinya yang strategis di tengah kota.
Advertisement
6. Tol Samarinda-Balikpapan
Samarinda ke Balikpapan segera terhubung melalui tol sepanjang 99 kilometer. Di Samarinda, pintu tol berada di kawasan Palaran.
Tentu saja tol itu mempersingkat jarak tempuh kedua kota penyangga Ibu Kota menjadi 1,5 jam, dari sebelumnya 2-3 jam melalui poros Samarinda-Balikpapan.
Tol itu menjadi yang pertama di Kalimantan. Kementeria PUPR menarget tol itu bisa digunakan selambatnya Desember 2019.
Dengan berbagai keunggulan itu, setidaknya memberikan gambaran bagi sekitar 1,5 juta ASN di Jakarta tentang Samarinda sebagai kota penyangga Ibu Kota. Apabila nantinya, Ibu Kota berangsur mulai dipindah di 2024 sesuai target dan rencana Bappenas.
Reporter : Saud Rosadi
Sumber : Merdeka.com