PGN Bakal Bangun Jaringan Gas di Ibu Kota Baru

PGN menyatakan siap mendukung pemerintah dalam pemindahan ibu kota ke Kelimantan Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2019, 18:10 WIB
Pekerja merawat jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jakarta, Rabu (21/9/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Gas Negara (PGN) menyatakan dukungan terhadap pembangunan ibu kota baru. Bahkan, menyatakan kesiapannya membangun jaringan gas di ibu kota baru.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan, wilayah Kalimantan, terkhususnya Kalimantan Timur dikenal kaya akan SDA gas alam. Sejauh ini, PGN pun sudah beroperasi di Kaltim.

"Sehingga nantinya apabila kota baru ini akan didesain dengan menggunakan sumber energi gas, kita siap menyuplai dan pipanisasinya, infrastrukturnya. Karena memang kami sudah punya operasinya di daerah Kalimantan Timur," kata dia, di Jakarta, Jumat (30/8).

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo mengatakan, pihaknya sudah diajak bicara oleh Bappenas. Saat ini desain sistem pipanisasi di ibu kota baru sedang dirancang.

"Untuk pengembangan master plan ibu kota baru, kita sudah diajak bicara oleh Bappenas untuk ikut merancang kira-kira nanti sistem pipanisasi distribusi gas di ibu kota baru seperti apa. Hari ini kita masih dalam konseptual desain nanti kalau sudah, mungkin baru tahun depan kita bisa mendetailkan," ungkapnya.

 

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sudah Ada 5.000 Sambungan

PGN selalu aktif mencari sumber gas potensial sebagai salah satu peran PGN selaku Sub Holding Gas yang berkewajiban untuk mengupayakan pasokan gas bumi

Sejauh ini, jelas Dilo, PGN sudah membangun 5.000 sambungan rumah tangga di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara. Hingga akhir 2020 ditargetkan akan dibangun 5.000 lagi sambungan gas rumah tangga.

"Mungkin sampai akhir 2020 akan sampai dengan 10.000 sambungan rumah tangga," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya