Suasana perkampungan padat penduduk di kawasan Jakarta, Kamis (30/8/2019). Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyebut 49 persen wilayah di DKI Jakarta masih tergolong kumuh. Ada 118 dari 267 kelurahan yang tergolong kumuh. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Suasana perkampungan padat penduduk di Jakarta, Kamis (30/8/2019). Direktur Konsolidasi Tanah Kementerian (ATR/BPN), Doni Widoantoro mengatakan dari hasil penelitian diperoleh fakta bahwa pemanfaatan tanah di DKI masih timpang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Suasana perkampungan padat penduduk di Jakarta, Kamis (30/8/2019). Direktur Konsolidasi Tanah Kementerian (ATR/BPN), Doni Widoantoro juga menjelaskan masih banyak permukiman tumbuh liar di tanah tak bertuan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Suasana perkampungan padat penduduk di Jakarta, Kamis (30/8/2019). Doni merinci kawasan kumuh paling banyak di Jakarta Utara (39 persen), Jakarta Barat (28 persen), Jaksel (19 persen), Jakarta Timur (12 persen), Jakarta Pusat (11 persen) dan Kepulauan Seribu (1 persen). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Suasana perkampungan padat penduduk di kawasan Jakarta, Kamis (30/8/2019). Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyebut 49 persen wilayah di DKI Jakarta masih tergolong kumuh. Ada 118 dari 267 kelurahan yang tergolong kumuh. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Suasana perkampungan padat penduduk di Jakarta, Kamis (30/8/2019). Direktur Konsolidasi Tanah Kementerian (ATR/BPN), Doni Widoantoro mengatakan dari hasil penelitian diperoleh fakta bahwa pemanfaatan tanah di DKI masih timpang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)