Pogba Menyesal Tak Bisa Paksa MU untuk Tinggalkan Old Trafford

Solskjaer pernah mengatakan MU masih membutuhkan tenaga Pogba. Tapi, Pogba bersikeras ingin meninggalkan Old Trafford

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 30 Agu 2019, 21:30 WIB
Pemain MU Paul Pogba. (AP/Martin Rickett)

Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba mengaku menyesal tidak berusaha lebih keras agar bisa pindah dari Old Trafford musim panas ini. Padahal, batas waktu transfer di Eropa akan ditutup Senin depan.

Seperti diketahui rumor seputar masa depan Pogba bersama MU marak musim panas ini. Pogba bahkan sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid dengan perkiraan biaya sekitar 180 juta euro.

Seperti dilansir Don Balon, Jumat (30/8/2019), Pogba mengaku tidak bisa berbuat banyak dalam melakukan upaya itu. Dengan batas waktu penutupan transfer yang semakin dekat kemungkinan besar Poba tidak bisa meninggalkan MU.

MU sendiri seperti menahan kepergian Pogba, karena pemain ini masih dinilai yang terbaik di timnya. Kehilangan dia akan menjadi pukulan besar bagi tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini.


Masih Butuh

Gelandang Manchester United, Paul Pogba. (AFP/Lindsey Parnaby)

Solskjaer pernah mengatakan MU masih membutuhkan tenaga Pogba. Bahkan, Solskjaer pun selalu memainkan Pogba dalam tiga laga Premier League musim ini.

Namun, hal itu tak membuat keinginan Pogba untuk pergi dari MU memudar. Mantan bintang Juventus itu kembali memperingatkan manajemen MU dan menegaskan keinginannya untuk bergabung ke Real Madrid.


Fokus di MU

Sebelumnya, mantan bek MU, Patric Evra, yakin Pogba tidak akan meninggalkan Old Trafford. Meski, dia tidak tahu berapa lama Pogba akan menetap di MU.

"Paul (Pogba) fokus, Paul ada di Manchester dan dia akan tetap di Manchester," kata Evra, yang memenangkan lima gelar Liga Premier dan satu Liga Champions bersama MU.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya