Liputan6.com, Den Haag - KBRI Den Haag, Belanda, kembali menggelar "Indonesian Flavours" yang merupakan acara untuk mempromosikan kekayaan kuliner Tanah Air di Negeri Kincir Angin.
Kali ini, kegiatan tersebut diadakan di Hotel Crown Plaza Den Haag-Promenade selama 3 hari berturut-turut, dari 29-31 Agustus 2019.
Advertisement
Alunan musik Rindik Bali terdengar ketika menyambut kedatangan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja dan tamu undangan.
Made Werdana, salah seorang pemain Rindik, mengungkapkan bahwa dirinya begitu senang dan beruntung dapat bepartisipasi dalam event ini.
Made sebelumnya pernah tinggal selama 22 tahun di Belgia dan aktif dalam mempromosikan budaya Bali. Selama dua bulan kedepan, timnya akan berada di Eropa untuk memperkenalkan musik khas Pulau Dewata di Belanda, Belgia dan Jerman.
"Indonesian Flavours" dibuka oleh Dubes Puja pada Kamis, 29 Agustus 2019, pukul 18.00 waktu setempat dan dihadiri oleh kalangan diplomatik, mitra kerja Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda, food bloggers, Friends of Indonesia, dan pers lokal.
Dalam sambutannya, Dubes Puja menyampaikan rasa terima kasih dan apresasinya atas kerja sama dan kolaborasi yang baik antara KBRI Den Haag dengan Hotel Crown Plaza Den Haag selama beberapa tahun terakhir.
Melalui acara ini, ia berharap kekayaan kuliner Nusantara semakin mendunia, serta keakraban antara Belanda dan Indonesia semakin erat.
"Malam ini merupakan malam spesial bagi kita, karena malam ini akan disungguhkan menu spesial dari seorang chef berkelas internasional asal Indonesia yang datang dari Italia," tutur Dubes Puja dalam rilis yang diterima Liputan6.com pada Jumat (30/8/2019).
"Saya begitu bangga dan memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara ini. Sama seperti Anda semua, saya sudah tidak sabar untuk segera mencicipi masakan yang dihidangkan. Selamat menikmati dan enjoy the night," tutupnya.
Menu Makanan
Dalam kegiatan ini, Chef Theodora Hurustiati (Indonesia) berkolaborasi dengan Chef Sido de Brabander (Belanda) untuk memanjakan lidah para tamu dengan kuliner eksotis Nusantara.
Sebagai hidangan pembuka disuguhkan soto ayam (Madura), gohu tuna (Maluku), balado terong puyuh (Padang), dan asinan (Jawa Barat).
Sementara hidangan utama dihidangkan nasi kuning (Jawa dan Bali), rendang (Padang), sayur lodeh (Jawa), opor ayam (Jawa), urap (Jawa), sate lilit (Bali), dan sambal matah (Bali).
Untuk penutup, para undangan menikmati es teler (Jawa), pisang rai (Bali), dan dadar gulung kelapa (Jawa dan Bali).
Chef Theodorra, atau lebih dikenal dengan nama Theo, selain menjadi juru masak ternama di Italia, juga berprofesi sebagai food writer.
Usai menyelesaikan studi Master jurusan Ilmu Komunikasi, Theo memutuskan untuk mendalami ilmu memasak di sekolah perhotelan di Civiform, Italia.
Namanya tidak asing lagi di Negeri Menara Pisa, setelah berhasil menjadi juara kedua dalam ajang bergengsi "La Scuola - Cucina". Karena inilah, dia dijuluki sebagai 'Ratu Kuliner'.
Theo mengungkapan rasa terima kasih dan banggannya atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh KBRI Den Haag, karena dia bisa memperkenalkan kekayaan kuliner Nusantara melalui program "Indonesian Flavours" tahun ini di Belanda.
Advertisement
Bagian dari Ulang Tahun RI ke-74
"Indonesian Flavours" merupakan rangkaian dari peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74. KBRI Den Haag juga memanfaatkan acara ini sebagai one stop promotion event, dengan mempromosikan produk teh organik Indonesia: Bankitwangi.
Selain itu, diperlihatkan pula keindahan alam dan kemajuan infrastruktur Indonesia, melalui pameran foto yang bekerja sama dengan Art Foto Indonesia.
Dua belas gambar tersebut merupakan hasil jepretan 5 fotografer terkenal Indonesia, yang dipajang di lobi hotel. Potret-potret yang dipamerkan adalah karya dari Vincent Kohar, "Jembatan Semanggi Jakarta" dan "Bundaran HI"; Maria Andriani, "Bundaran HI"; Yerro Haryanti, "MRT Jakarta"; Jerry Aurum, "Borobudur"; Kiat, "Raja Ampat"; Steven Sioe, "Sampoerna Strategic Square Jakarta", "Sudirman Central Bussiness District", "MRT Jakarta", "Jakarta City Skype", dan "Gelora Bung Karno Surabaya".
Indonesian Flavours adalah salah satu upaya soft diplomacy yang dilakukan oleh KBRI Den Haag dalam upaya mempromosikan kuliner, budaya, keindahan infrastruktur, dan alam Indonesia.
Kegiatan ini dapat terelenggara atas kerja sama antara KBRI Den Haag, Hotel Crowne Plaza, Brut International Flavours, Diplomat Magazine, Wonderful Indonesia, dan InterAromat.