Duel Antarlini Arema FC vs PSIS: Singo Edan Ungguli Mahesa Jenar

Pertemuan Arema FC dengan PSIS Semarang bakal berlangsung menarik dengan sejumlah duel baru.

oleh Iwan Setiawan diperbarui 31 Agu 2019, 14:50 WIB
Shopee Liga 1 - Arema FC Vs PSIS Semarang - Head to Head (Bola.com/Adreanus Titus)

Malang - Laga Arema FC vs PSIS Semarang sering kali terjadi terjadi di setiap tahun, baik pada kompetisi maupun turnamen pramusim.

Tahun ini Arema FC sempat mengundang PSIS sebagai tamu dalam launching tim di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Satu pekan kemudian giliran Arema yang jadi tamu dalam launching tim PSIS.

Tapi, saat bertemu pada pengujung putaran pertama Shopee Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (31/8/2019), akan ada hal yang beda dari kedua tim.

Ada pemain dan pelatih baru di PSIS, sedangkan Arema punya satu pemain baru. Jadi, akan ada duel pemain baru yang membumbui laga ini.

Meski demikian, kedua tim tetap mengandalkan pilar yang sudah lama bergabung. Bola.com mengulas duel Arema FC versus PSIS Semarang dari lini per lini.

Lini Belakang

Untuk kesekian kalinya Arema tidak bisa menurunkan kuarter terbaik di lini belakang. Ahmad Alfarizi masih berkutat dengan cedera tumit.

Arema menggantinya dengan pemain muda yang berposisi asli sebagai sayap kiri, Nasir. Dia akan berkolaborasi dengan Agil Munawar, Arthur Cunha dan Hamka Hamzah.

Ini merupakan komposisi di mana mereka menang telak 4-0 dari rivalnya Persebaya Surabaya pada 15 Agustus.

Sementara PSIS, bisa dibilang hanya Wallace Costa yang tergolong berpengalaman. Lainnya merupakan pemain muda seperti Soni Setiawan, Endang Subrata, Rian Ardiansyah dan pemain asal Papua, Kelvin Wopi. Bisa dibilang lini belakang Arema FC lebih tangguh.


Lini Tengah

Selebrasi pemain Arema, Makan Konate dan Dendi Santoso, usai menjebol gawang Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-14 Shopee Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sektor ini paling jadi sorotan Karena ada gelandang anyar Arema FC asal Jepang, Takafumi Akahoshi. Pemain 33 tahun ini akan melakoni debutnya.

Secara adaptasi, dia sudah mulai mengerti karakter bermain rekan-rekannya. Eks pemain Urawa Red, Jepang ini akan dipasangkan dengan Hendro Siswanto sebagai gelandang bertahan untuk menopang kinerja gelandang serang Makan Konate.

Lini tengah akan lebih seru jika nantinya PSIS menurunkan gelandang yang juga berasal dari Jepang, Shohei Matsunaga. Duel Jepang akan tersaji jika Matsunaga turun. 

Pada musim ini, eks pemain Persib Bandung dan Persela Lamongan ini mulai sering jadi cadangan seiring dengan usianya yang memasuki kepala tiga. PSIS juga punya gelandang lain seperti Patrick Mota serta gelandang lokal baru Fingky Pasamba yang direkrut dari Borneo FC.

 


Lini Depan

Selebrasi gol gelandang Arema, Dendi Santoso, ke gawang Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (15/8/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

PSIS punya andalan baru, yakni Caudir Marini Jr. Penyerang asal Brasil ini sudah dibawa ke Malang. Pemain yang satu ini saat pramusim sempat membela PSIS. Tapi dia dipulangkan karena cedera.

Sekarang, dia sudah siap beraksi dalam kompetisi yang sesungguhnya. Pemain plontos ini memasang target gol ke gawang Arema dalam debutnya. striker sekaligus kapten PSIS, Hari Nur Yulianto tidak dibawa ke Malang karena sakit, sehingga Marini benar-benar jadi tumpuan utama.

Sedangkan Arema, lini depan mereka selalu garang saat main di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Ada Sylvano Comvalius, Ricky Kayame, Dendi Santoso, Rifaldi Bawuoh dan striker yang baru pulih dari cedera, Dedik Setiawan.

Total 25, gol sudah disarangkan pemain Arema ketika beraksi di Stadion Kanjuruhan. Jadi PSIS harus waspada dengan lini serang tuan rumah. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya