Liputan6.com, Jakarta - Seminggu tayang di jaringan bioskop Tanah Air, Makmum konsisten mengumpulkan 50 ribuan penonton setiap hari. Hingga Kamis (22/8/2019) pagi, Makmum menyerap lebih dari 385 ribu penonton. Di Malaysia dan Brunei, film ini juga direspons positif. Selama 4 hari penayangan, Makmum membukukan laba kotor 1,8 juta ringgit Malaysia.
Ia diputar di 86 dari total 160 bioskop di negeri Jiran. Makmum diangkat dari film pendek karya Riza Pahlevi berjudul sama. Showbiz Liputan6.com mewawancara khusus Riza Pahlevi terkait fenomena Makmum.
Baca Juga
Advertisement
“Saya enggak menyangka bisa konsisten mengumpulkan 50 ribuan penonton per hari. Saya bersyukur berapa pun jumlah penonton yang didapat. Tidak berani berharap lebih kecuali mengikuti dua film sukses Dee Company (rumah produksi yang membuat film Makmum -red) yakni Bayi Gaib dan Rasuk,” ungkap Riza Pahlevi di Jakarta, pekan ini.
Ia menyebut Makmum berpeluang memanen penonton hingga Twitvortiare dan Gundala tayang di bioskop pada Kamis (29/8/2019). Angka 50 ribuan penonton per hari bagi Rizal sudah luar biasa. Mengingat, Makmum dikeroyok dua film besar yakni Bumi Manusia dan Perburuan.
Cinta Film
Riza Pahlevi merupakan sineas kelahiran Yogyakarta, 11 Desember 1994. Ia lulusan Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta. Kecintaannya pada film terbentuk sejak kecil. Riza Pahlevi cilik suka menonton televisi.
Memasuki SMA kelas 1, Riza Pahlevi diajak teman-teman bikin beberapa film pendek. Salah satunya berjudul 15:00, tentang siswi SMA gaib yang sering terlihat di kelas, duduk di pojok belakang. Adegan akhir film ini masih mengambang.
“Gara-gara pemeran siswi gaibnya dihantui setan betulan. Film ini tentang sekolah yang setiap jam 3 sore, siswanya dilarang balik ke kelas,” urai Riza Pahlevi.
Hingga kini, ia telah memproduksi tujuh film pendek dengan genre bervariasi. “Sejauh ini belum ada lagi film pendek saya yang dilirik produser untuk dibuat versi panjang. Terkait peluang Makmum dibuatkan sekuel, saya belum bisa bicara banyak. Saya optimistis Makmum bisa melewati 500 atau 700 ribu penonton karena jumlah layar Makmum telah ditambah,” pungkasnya. (Wayan Diananto)
Advertisement