Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono menerangkan bahwa secara keseluruhan wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) cukup aman dari bencana gempa besar.
"Secara umum tingkat aktivitas kegempaan yang ada relatif lebih rendah dari Pulau Jawa," kaya Daryanto saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (31/8/2019).
Menurutnya, pergerakan lempeng tanah di Kaltim relatif lebih stabil dibanding wilayah lain di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Daryanto mengakui, memang ada potensi gempa di sekitar ibu kota baru, tapi lokasinya cukup jauh. Sehingga kalaupun ada gempa, tidak akan menimbulkan daya rusak.
"Ada potensinya, tapi gempa dari zona sumber gempa di zona sesar Mangkalihat dan Maratua. Ini lokasinya cukup jauh di utara lokasi (calon) ibu kota, yaitu di Kabupaten Berau dan Kutai Timur," jelasnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ibu Kota Baru
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengumumkan pernyataan terkait rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
Dia menilai hal ini dilakukan karena urgensi beragam faktor, mulai dari sosial, budaya, dan ekonomi yang bebannya dirasa tak lagi mampu dipikul oleh Jakarta dengan tata ruang yang semakin padat.
Rencananya, lokasi ibu kota baru tersebut berada di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Advertisement