Silverstone - Andrea Dovizioso terus mengamati perkembangan Yamaha di MotoGP 2019. Ia mengaku was-was karena motor Yamaha semakin kencang saat ini.
Keperkasaan Yamaha terlihat pada sesi tes MotoGP selama dua hari di Sirkuit Misano, Kamis-Jumat (29-30/8/2019). Pada dua sesi tersebut, catatan waktu terbaik direbut pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Advertisement
Bahkan, pada hari pertama ada empat pembalap Yamaha di posisi empat besar, yaitu Quartararo, Franco Morbidelli, Maverick Vilanes, dan Valentino Rossi. Adapun pada hari kedua ada tiga pembalap yang menembus lima besar.
"Yamaha lebih kuat dibanding tahun lalu karena mereka harus memangkas gap. Jadi, normal melihat kemajuan itu," kata Dovizioso, seperti dilansir Speedweek, Sabtu (31/8/2019).
"Yang membuat saya khawatir untuk Misano adalah karena ini trek yang bagus bagi mereka. Mereka bisa sangat cepat di sini," imbuh Dovi.
Namun, Dovizioso menegaskan hasil pada tes MotoGP tak bisa dijadikan patokan, termasuk di Misano kali ini.
"Anda harus berhati-hati melihat catatan waktu dalam dua hari latihan itu. Anda juga harus melihat siapa saja yang menggunakan ban lunak. Saya rasa hanya Marc Marquez dan saya yang tak mencobanya. Itu ban untuk membuat catatan waktu yang baik. Jadi catatan waktunya tidak nyata," kata Dovizioso.
"Sudah jelas Fabio Quartararo dan Marc punya kecepatan lebih baik. Dalam pandangan saya, kami akan menemukan situasi ini saat balapan MotoGP. Kami harus memangkas gap, yang tidak kecil," kata Dovi.
Sedikit Aneh
Dovizioso hanya menempati posisi ketujuh pada waktu lap gabungan di tes MotoGP Misano. Dia terpaut 1,860 detik dari Quartararo.
"Dua hari ini sedikit aneh. Seperti biasa, setiap orang selalu cepat saat tes. Tapi, kemudian kami juga menguji ban," kata pembalap asal Italia tersebut.
"Kami fokus mencoba beberapa komponen dan berusaha mempersiapkan diri menghadapi balapan. Kami tak terlalu kencang, tapi kami tahu tes sangat berbeda dengan balapan. Tapi, beberapa rival sangat cepat. Lihat saja nanti," imbuh Dovizioso.
Sumber: Speedweek
Disadur dari: Bola.com (Penulis Yus Mei Sawitri/ Editor Aditya W, published 31/08/2019)
Advertisement