Seorang joki muda memacu kuda pada tradisi lomba pacuan kuda tradisional Gayo di Takengon, provinsi Aceh tengah, Sabtu (31/8/2019). Pacuan Kuda di daratan tinggi Gayo sejak zaman kolonial Belanda tersebut kini menjadi salah satu event wisata Kabupaten Aceh Tengah. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Sejumlah joki muda bersaing pada tradisi lomba pacuan kuda tradisional Gayo di Takengon, provinsi Aceh tengah, Sabtu (31/8/2019). Pacuan Kuda tradisional yang merupakan tradisi masyarakat Tanah Gayo tersebut diselenggarakan dua kali dalam setahun. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Sejumlah joki muda bersaing pada tradisi lomba pacuan kuda tradisional Gayo di Takengon, provinsi Aceh tengah, Sabtu (31/8/2019). Pacuan Kuda di daratan tinggi Gayo sejak zaman kolonial Belanda tersebut kini menjadi salah satu event wisata Kabupaten Aceh Tengah. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Seorang joki muda memacu kuda pada tradisi lomba pacuan kuda tradisional Gayo di Takengon, provinsi Aceh tengah, Sabtu (31/8/2019). Pacuan Kuda tradisional yang merupakan tradisi masyarakat Tanah Gayo tersebut diselenggarakan dua kali dalam setahun. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Seorang joki muda memacu kuda pada tradisi lomba pacuan kuda tradisional Gayo di Takengon, provinsi Aceh tengah, Sabtu (31/8/2019). Pacuan Kuda di daratan tinggi Gayo sejak zaman kolonial Belanda tersebut kini menjadi salah satu event wisata Kabupaten Aceh Tengah. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Sejumlah joki muda bersaing pada tradisi lomba pacuan kuda tradisional Gayo di Takengon, provinsi Aceh tengah, Sabtu (31/8/2019). Pacuan Kuda tradisional yang merupakan tradisi masyarakat Tanah Gayo tersebut diselenggarakan dua kali dalam setahun. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)