Perang Dagang Mereda, Dalam Seminggu IHSG Menguat 1,16 Persen

IHSG dalam rata-rata pergerakan pada minggu terakhir Agustus 2019 mengalami penguatan.

oleh Bawono Yadika diperbarui 01 Sep 2019, 10:00 WIB
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Sinyal meredanya perang dagang AS-China tampak terlihat dengan sejumlah pernyataan dari kedua belah pihak. Hal ini yang menjadikan IHSG pada minggu terakhir Agustus 2019 mengalami penguatan.

Pada KTT G7 di Biarritz, Prancis, Presiden AS Donald Trump menyatakan, China bersedia menyelesaikan sengketa perdagangan melalui negosiasi yang tenang.

"Tadi malam, China mengajak bertemu petinggi perdagangan kami dan berkata, mari kita kembali ke meja. Jadi, kami akan kembali ke meja, dan saya pikir mereka ingin melakukan sesuatu," ucap Trump seperti dilansir Reuters.

Di penghujung bulan Agustus 2019, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup positif. Hal tersebut dapat terlihat pada data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami peningkatan sebesar 1,16 persen pada posisi 6.328,470 dari 6.255,597 pada pekan sebelumnya.

Senada dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga meningkat sebesar 1,16 persen menjadi Rp7.259,735 triliun dari Rp7.176,161 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

"Kemudian data rata-rata nilai transaksi bursa selama sepekan menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 18,82 persen menjadi Rp9,048 triliun dari Rp7,615 triliun pada penutupan pekan lalu," ujar Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono pada Minggu (1/9/2019).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Volume Transaksi Juga Meningkat

Ilustrasi IHSG

Sedangkan ntuk data rata-rata volume transaksi harian, lanjut dia, juga mencatatkan peningkatan sebesar 11,22 persen menjadi 16,283 miliar unit saham dari 14,640 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.

Serta data rata-rata frekuensi transaksi harian BEI pekan ini juga mengalami peningkatan sebesar 9,60 persen menjadi 472,495 ribu kali transaksi dari 431,115 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.

"Sepanjang tahun 2019, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp59,248 triliun dan investor asing pada hari ini mencatatkan beli bersih sebesar Rp68,45 miliar," kata dia.


Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat ke 6.328,47

Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan saham Jumat ini. Investor asing beli saham Rp 77 miliar di pasar regular. 

Pada penutupan perdagangan saham Jumat (30/8/2019), IHSG menguat 39,35 poin atau 0,63 persen ke level 6.328,47. Indeks saham LQ45 juga menguat 1,41 persen ke posisi 995,76.

Sebanyak 213 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sementara 204 saham melemah dan 132 saham diam ditempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 510.966 kali dengan volume perdagangan 17,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,6 triliun.

Investor asing beli saham Rp 77 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.185.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satu sektor yang melemah yaitu barang konsumsi yang turun 0,82 persen.

Sektor aneka industri naik 3,37 persen dan catatkan penguatan terbesar. Disusul dengan sektor kontruksi yang naik 1,59 persen dan kemudian sektor perdagangan yang menguat 0,92 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain PEGE yang naik 34,36 persen ke Rp 262 per saham, EMDE naik 31,49 persen ke Rp 238 per saham dan IPTV naik 24,80 persen ke Rp 312 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain SMMA turun 16,67 persen ke Rp 8.000 per saham, PAMG turun 15,87 persen ke Rp 159 per saham dan CANI turun 14,36 persen ke Rp 161 per saham.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya