Kapolri: Kondisi Papua dan Papua Barat Relatif Aman

Tito menyatakan, pihaknya siap menambah jumlah pasukan untuk dikirim ke Papua hingga situasi benar-benar aman.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Sep 2019, 10:40 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberi sambutan saat memimpin Apel Kesiapan Natal, Tahun Baru dan Pemilu 2019, Jakarta, Jumat (30/11). Apel diikuti 50.000 personel dari AD, AL, AU, dan Polri. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Tito Karnavian mengatakan, kondisi Papua dan Papua Barat sudah mulai kondusif pascaunjuk rasa berujung ricuh di beberapa wilayah. Ribuan personel gabungan TNI-Polri juga telah diterjunkan untuk menjaga keamanan tanah Papua.

"Papua sudah relatif aman. Pasukan dari Polri maupun TNI yang sudah turun ke Papua dan Papua Barat itu lebih hampir 6.000 itu ada di Jayapura, Manokwari, Sorong, kemudian di Paniai, Deiyai, Nabire, Fakfak. Kita standby-kan juga pesawat dari Polri maupun TNI termasuk heli kalau seandainya diperlukan," kata Tito di Polda Metro Jaya, Minggu (1/9/2019).

Tito mengatakan, saat ini kondisi di Papua dan Papua Barat sudah mulai kondusif. Dia menyebut, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal bersama dengan Kapolda dan Pangdam telah berdialog dengan masyarakat setempat.

"Banyak pihak termasuk paguyuban dan masyarakat Papua yang asli juga sudah melakukan banyak dialog. Kemudian kita tetap menggelar pasukan di sana sampai dengan situasi aman, masyarakat merasa terjamin keamanannya," ujar mantan Kapolda Papua itu.

Pasukan gabungan TNI-Polri dibantu otoritas setempat mulai membersihkan sisa-sisa puing akibat unjuk rasa dan kerusuhan yang pecah di beberapa wilayah Papua dan Papua Barat.

Tito kembali menegaskan, kondisi keamanan Papua dan Papua Barat saat ini mulai stabil dan kondusif. Pihaknya siap mengirimkan tambahan pasukan ke Tanah Papua jika diperlukan.

"Saya akan paling tidak mungkin 4-5 hari seminggu akan ada di situ, sampai situasi benar-benar aman. Kalau kurang saya akan menambahkan pasukan. Dan kalau ada yang melakukan kerusuhan kita akan tegakkan hukum pada mereka," ucapnya memungkasi.


Papua Damai

Menkopolhukam Wiranto bersama Mendagri Tjahjo Kumolo dan KSP Moeldoko memberi keterangan usai rapat koordinasi tentang keamanan pasca-pemilu 2019 di Jakarta, Rabu (24/4). Wiranto menjelaskan Sejumlah isu seperti hoaks dan tuduhan yang berakibat pada delegitimasi KPU. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wirantomenghadiri konser masyarakat Papua di Car Free Day (CFD) Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu dia menyatakan bahwa kondisi Papua sudah membaik.

"Suasana Papua sudah damai," tutur Wiranto di lokasi, Minggu (1/9/2019).

Wiranto menyebut, dia menerima informasi yang sama dari pihak kepolisian dan TNI. Wilayah Papua dan Papua Barat juga telah langsung bergegas melakukan perbaikan fasilitas.

"Presiden kita Pak Jokowi mengatakan, kalau ada masalah, sabar, tenang, damai, baru kita bicara, bukan dengan demo tapi dengan hati," jelas dia.

Wiranto pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua atas kondusifitas tersebut.

"Terima kasih kepada teman-teman di Papua dan Papua Barat, kita semua bersaudara. Mari kita pelihara ini," Wiranto menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya