Liputan6.com, Jakarta Untuk pertama kalinya, Ikatan Sport Sepeda lndonesia (ISSI) Kabupaten Siak menggelar pertandingan BMX Local Competition, yang dilaksanakan di Venue BMX Kecamatan Siak, Sabtu (31/8/2019)
Pertandingan BMX ini, hanya di khususkan bagi pelajar yang ada di Kabupaten Siak, baik itu putra maupun putri.
Advertisement
Ketua ISSI Kabupaten Siak Roni Rakhmat mengatakan, perlombaan ini baru digelar perdana, dengan tujuan untuk mencari bibit-bibit terbaik daerah dalam bidang olahraga sepeda, khususnya BMX.
Pada pertandingan BMX Local Competition, sambung Roni, ada 8 kategori yang diperlombakan, mulai dari kelas pemula yang berumur 7 sampai 12 tahun dengan kategori pemula putra dan putri, Youth putra dan putri, Junior putra dan putri, dan yang terakhir elite putra.
"Teknis perlombaan, setiap perlombaan akan diikuti oleh 4 peserta, dan akan diambil 2 pemenang untuk putaran selanjutnya," kata pria yang saat ini menjabat Kabag Umum di sekretariat Daerah Kabupaten Siak itu.
Untuk kategori pemula yang berumur dari 7-12 tahun untuk putra diikuti 135 peserta dan untuk putri 13 peserta. Untuk kategori Youth (13-15 tahun) putra 48 peserta dan putri 7 peserta. Untuk kategori Junior (16-18 tahun) putra 11 peserta dan putri 8 peserta
"Untuk kelas Elit, (diatas 19 tahun) putra ada 9 peserta sementara untuk putri tidak ada yang mendaftra. Jadi perlombaan digelar dengan hanya 7 kategori saja," kata Roni.
Untuk hari perlombaan kata Roni akan berlangsung dua hari, dimulai 31 Agustus-1 September 2019. Untuk hari ini akan berlangsung hingga semifinal dan untuk esok akan digelar partai final. Pertandingan ini diikuti sekitar 231 peserta, yang berasal dari tingkat pelajar se-Kabupaten Siak.
Dalam sambutannya, Bupati Siak H Alfedri yang sekaligus membuka pertandingan secara langsung mengapresiasi atas dilaksanakannya perlombaan BMX Local Competition, yang digelar Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Kabupaten Siak.
"Pertandingan BMX ini sangat bermanfaat, agar kedepannya tercipta atlit Siak yang akan berlaga di tingkat profesional. Oleh karena itu, semoga pertandingan ini bisa kita laksanakan setiap tahunnya", kata Alfedri.
Selain itu, Alfedri sangat bangga sekaligus senang dengan partisipasi pelajar Siak yang mengikuti perlombaan BMX Local Competition ini.
"Saya senang mendengar informasi dari ketua panitia, ada 231 peserta dan semuanya pelajar Siak. Ini membuktikan bahwa minat anak Siak untuk olahraga BMX ini sangat tinggi," ucapnya.
Alfedri juga menginginkan kedepannya, perlombaan ini tidak hanya digelar untuk pebalap lokal saja. Melainkan bisa digelar perlombaan tingkat nasional bahkan internasional.
"Dulu kita pernah menggelar perlombaan BMX tingkat internasional, kita berharap perlombaan seperti dulu bisa digelar lagi, Kalau terkait venue. Venue BMX Siak ini merupakan venue yang terbaik di Indonesia," kata Alfedri.
Alfedri mengatakan, tujuan Pemkab Siak menggelar perlombaan-lombaan di kabupaten Siak, sebagai bentuk promosi daerah, agar wisatawan baik dari dalam negara maupun manca negara datang berkunjung ke Negeri Istana.
"Ini bentuk promosi daerah dalam bidang olahraga. Agar wisatawan datang ke Siak," terangnya.
(*)