Liputan6.com, Surabaya - David da Silva langsung menjadi pembeda bagi Persebaya Surabaya. Pemain asal Brasil itu memainkan peran besar saat Bajul Ijo mengalahkan Bhayangkara FC 2-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (31/8/2019).
Gol pembuka kemenangan Persebaya yang dicetak Oktafianus Fernando berawal dari assist Da Silva. Dia lalu mencatatkan namanya di papan skor melalui tembakan keras jelang berakhirnya laga.
Advertisement
"David menjawab kebutuhan Persebaya. Dia pemburu gol yang ganas," kata caretaker Persebaya Sugiantoro.
Da Silva merupakan top skorer Persebaya di Liga 1 2018. Dia membuat 20 gol dan hanya kalah dari Aleksandar Rakic pada klasemen pemain tersubur kompetisi.
Setelah berpetualang bersama Pohang Steelers pada awal tahun ini, pemain berusia 29 tahun itu kembali ke Persebaya pada paruh kedua Shopee Liga 1 2019.
Terus Berjuang
Kemenangan atas Bhayangkara FC menambah perolehan poin Persebaya menjadi 25 poin dari 17 pertandingan. Bajul Ijo berharap dapat terus memperbaiki posisi di putaran kedua kompetisi.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pemain yang telah berjuang. Mereka bermain kompak dalam menyerang maupun bertahan," kata Sugiantoro
"Tuhan akan murka kalau kita sombong. Kita harus berjuang, dari satu laga ke laga berikutnya, untuk meraih kemenangan demi kejayaan Persebaya," sambung sosok yang akrab disapa Bejo tersebut.
Advertisement
Kedatangan Pelatih Baru
Bejo yakin kehadiran Alfred Riedl sebagai pelatih kepala baru, plus Wolfgang Pikal sebagai asisten, akan membuat Persebaya lebih solid.
"Saya akan terus mengawal Persebaya, bersama head coach baru. Ini adalah bentuk loyalitas saya untuk Persebaya," tegasnya.