Liputan6.com, Jakarta - Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota di Indonesia yang banyak melahirkan musikus berbakat di Industri musik nasional. Termasuk di antaranya adalah grup musik Jasmine Elektrik yang telah berjalan selama 15 tahun.
Grup musik satu ini melakukan perjalanan panjang dengan single “Enyah”, "Ibu", dan ditutup dengan “Karna Dia” pada beberapa bulan lalu. Lalu pada akhir Agustus 2019, Jasmine Elektrik berkolaborasi dengan Langit Sore, merilis single “Merancang Masa Depan”.
Baca Juga
Advertisement
Lagu “Merancang Masa Depan” terlahir dari semangat paguyuban band-band Yogyakarta, khususnya antara Jasmine Elektrik dan Langit Sore. Semangat persaudaraan ala Yogyakarta ini menjadi pondasi utama dalam menghasilkan kolaborasi tersebut.
"Spirit kolaborasi tentunya ingin melahirkan karya yang bisa dinikmati oleh seluruh pencinta musik nasional. Tetapi lebih dari itu, kolaborasi ini diharapkan bisa membangunkan Kami dan seluruh musisi yang tumbuh di Yogyakarta dari tidur yang cukup panjang," terang Pram, leader sekaligus pemain gitar Jasmine Elektrik.
Belajar dari Masa Lalu
Single "Merancang Masa Depan" berkisah tentang seseorang yang belajar dari masa lalu dalam menghadapi tantangan di masa kini. Ia lalu menyiapkan diri untuk menghadapi masa depan.
Langit Sore hadir sebagai pasangan duo. Grup baru ini sengaja dipilih untuk memberi nuansa pop dalam musik Jasmine Elektrik yang sudah lebih dari satu dasawarsa malang melintang di dunia musik.
"Selain berkarya, Kami yakin jika ingin membangun ekosistem musik yang baik untuk berkarya di Yogyakarta, kami harus berkolaborasi dengan sesama musisi yang mempunyai visi yang besar," terang Armand, vokalis Langit Sore.
Single terbaru dari Jasmine Elektrik dan Langit Sore ini telah mengudara serentak di jaringan radio seluruh Indonesia serta platform pemutar musik digital mulai 30 Agustus 2019.
“Berkarya itu mudah, yang sulit adalah kamu ingin berkarya atau tidak,“ ujar Dika selaku vokalis Jasmine Elektrik, mengutip salah satu potongan lagu Langit Sore yang sempat viral di media sosial pada pertengahan 2019.
Advertisement