Liputan6.com, Jakarta - 1945 menjadi tahun kemerdekaan bagi sejumlah negara di Asia, di antaranya Indonesia dan Vietnam. Indonesia menyatakan proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 dan Vietnam menyatakan merdeka pada 2 September 1945.
Seperti dimuat History.com, Bapak Pendiri bangsa, Ho Chi Minh menyatakan Vietnam sebagai negara yang berdaulat setelah Jepang menyerah dari Sekutu.
Advertisement
"Semua orang berkedudukan sama. Sang Pencipta telah menakdirkan kita sama, mempunyai hak asasi untuk tidak dianiaya, hak untuk hidup, hak untuk bebas dan hak untuk bahagia," ujar Ho Chi Minh dalam deklarasi kemerdekaan Vietnam.
Orasi Ho Chin Minh disambut sorak sorai dari para rakyat yang berkumpul di Hanoi. Mimpi Ho 30 tahun lalu ini akhirnya terwujud: Vietnam merdeka.
Lahir pada 1890, Ho Chi Minh sebelumnya bekerja sebagai koki di kapal uap Prancis pada 1991. Beberapa tahun kemudian, ia menetap di London, dan kemudian pindah lagi ke Prancis.
Di Prancis, Ho mendirikan Partai Komunis pada tahun 1920. Dia kemudian pindah ke Uni Soviet untuk belajar taktik revolusioner untuk mengembangkan sayap komunis. Dan pada tahun 1924, Ho pergi ke China untuk membentuk kekuatan komunis untuk kemudian berjuang di Vietnam.
Pada 1941, Ho Chi Minh kembali ke Vietnam untuk melakukan gerakan gerilya dalam melawan Prancis sebagai penjajah. Ketika itu, Jepang bekerja sama dengan Prancis dalam penjajahan terhadap Vietnam.
Pada suatu ketika, Jepang menyerah kepada sekutu dan Ho Chi Minh merasa sudah tepat waktunya untuk memproklamasikan kemerdekaan Vietnam. Akhirnya pada 2 September, Vietnam Merdeka.
Gejolak Pasca-kemerdekaan
Kendati demikian, Prancis tak gentar untuk kembali melakukan pendudukan terhadap Vietnam. Vietnam mencoba menguasai daerah Vietnam Selatan. Sempat ada perundingan antara Vietnam dan Prancis, namun gagal. Akhirnya Kapal Prancis memborbardir Vietnam Utara hingga menewaskan ribuan orang.
Beberapa tahun kemudian, kondisi kondusif, dan Vietnam Merdeka. Namun mulai tahun 1955, terjadi perang vietnam antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan.
Kini Vietnam menjadi negara Republik Sosialis yang damai. Dengan populasi sekitar 84 juta jiwa, Vietnam kini menjadi negara terpadat nomor 13 di dunia. Vietnam termasuk di dalam grup ekonomi "Next Eleven". GDP Vietnam tumbuh sebesar 8.17% pada tahun 2006, negara dengan pertumbuhan tercepat kedua di Asia Timur dan pertama di Asia Tenggara.
Terbaru, pertumbuhan ekonomi Vietnam pada 2017 mencapai lebih dari 7%, merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
sejarah lain mencatat pada 2 September 166 terjadi kebakaran besar di London yang berlangsung hingga tiga hari. Kebakaran ini menghanguskan 10.000 bangunan termasuk Katedral Santo Paulus.
Advertisement
