Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi baru-baru ini terlihat menyambangi SMA Negeri 3 Semarang. Agenda tersebut dilakukan di sela-sela Diplofest Semarang yang diselenggarakan pada akhir Agustus lalu.
Menlu Retno menyempatkan diri mengunjungi ke sekolah tempat ia menuntut ilmu. Momen nostalgia dibagikan dalam sebuah unggahan video singkat lewat akun Instagram pribadi @retno_marsudi.
Baca Juga
Advertisement
Video menampilkan Menlu Retno tengah berjalan menuju SMA Negeri 3 Semarang dalam balutan kemeja putih dengan hiasan pita hitam pada bagian kerah. Kehadirannya disambut oleh kepala sekolah, guru, dan para siswa.
Hangatnya kebersamaan Ibu dua anak ini dengan para siswa juga pihak sekolah tampak dari sederet momen. Sebut saja saat bersalaman, berfoto bersama, memberi tanda tangan pada siswa, wefie dengan staf sekolah, hingga berbincang dengan para siswa di kelas.
Salah satu hal yang tidak terlewatkan oleh Menlu Retno adalah singgah ke kantin sekolah. Tempat penuh kenangan ini kembali mengajaknya mengingat masa lalu saat menyantap sajian andalan, badak sambal.
"Berkesempatan juga mencoba kembali andalan kantin sekolah... badak sambal... masih enak seperti waktu jaman saya sekolah!!" tulisnya di keterangan video yang dibagikan pada 30 Agustus 2019 itu.
Badak sambal tidak lain adalah bakwan sayur yang telah dipotong-potong. Untuk menikmati camilan ini, tak lupa disiram sambal kacang di atasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kebanggaan Menlu Retno
Selain momen kebersamaan dan menikmati badak sambal di kantin, Menlu Retno Marsudi turut mengungkapkan rasa bangganya akan SMA tempatnya menuntut ilmu. Hal itu disampaikan dalam kolom keterangan video.
"Sebagai alumni, saya bangga menjadi bagian dari institusi pendidikan yg memilki tradisi melahirkan putra putri kebanggaan bangsa Indonesia," jelas Menlu Retno.
Ada beberapa nama tokoh dan pesohor negeri yang merupakan alumni SMA Negeri 3 Semarang. Selain Menlu Retno, ada pula Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Pakar Kuliner Bondan Winarno.
"Tradisi melahirkan sdm unggul harus dipelihara... agar Indonesia dapat memiliki SDM yang kompetitif dan berkualitas... Indonesia harus menjadi bangsa pemenang," tambahnya.
Advertisement