Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi selama Agustus 2019 di angka 0,12 persen. Angka ini lebih rendah dibanding Juli 2019 yang ada di angka 0,31 persen.
Sementara Untuk inflasi tahun kalender Januari-Agustus 2019 mencapai 2,48 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,49 persen.
"Bulan agustus 2019 menunjukan adanyaa kenaikan. Berdasarkan survei di 82 kota pada bulan Agustus 2019 ini tejadi inflasi 0,12 persen,"kata Kepala BPS, Suhariyanto di Kantornya Jakarta, Senin (2/9/2019).
Baca Juga
Advertisement
Dia mengungkapkan, dari 82 kota IHK yang dilakukan pemantauan, sebanyak 44 kota mengalami inflasi. Sedangkan 38 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi dialami di Kudus sebesar 0,82 persen, sedangkan terendah yaitu di Tasikmalaya, Madiun, Parepare sebesar 0,04 persen.Sementara untuk deflasi tertinggi dialami Bau-Bau ebesar -2,10 persen dan deflasi terendah di Tegal, Palopo -0,02 persen.
"Dengan perhatikan inflasi ini masih berada di bawah target pemerintah. Ini termasuk kendali karena berbagai program yang dilakukan pemerintah," pungkasnya.
Survei BI
Sebelumnya berdasarkan, survei pemantauan harga Bank Indonesia (BI) memproyeksikan inflasi di bulan Agustus berada di kisaran angka 0,15 persen. Sementara, secara tahunan inflasi berada pada angka 3,47 persen year on year (yoy).
"Berdasarkan survei pemantauan harga sampai dengan minggu keempat dipekrirkan bulan Agustus inflasi 0,15 persen mtm," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo saat ditemui usai shalat jumat di Mesjid BI, Jumat (30/8).
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement