Kapendam Cendrawasih: Kondisi di Papua Sudah Normal, Internet Masih Mati

Kapendam XVII/Cenderawasih Lektol Cpl Eko Daryanto mengatakan, kondisi terkini di Papua sudah normal pascakerusuhan yang terjadi pada Kamis, 28 Agustus 2019.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Sep 2019, 11:25 WIB
Massa turun ke jalan dalam unjuk rasa yang berujung kerusuhan di Manokwari, Papua, Senin (19/8/2019). Mereka membakar gedung DPR juga memblokade jalan dengan membakar ban sebagai buntut dari peristiwa yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, serta Semarang beberapa hari lalu. (STR / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Lektol Cpl Eko Daryanto mengatakan, kondisi terkini di Papua sudah normal pascakerusuhan yang terjadi pada Kamis, 28 Agustus 2019.

"(Kondisi) sudah normal dan kondusif," kata Eko saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2019).

Meski demikian, dia menuturkan sejauh ini internet masih mati. Sehingga, kebanyakan hanya menggunakan jaringan wifi.

"Internet masih shutdown. Hanya bisa wifi," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto memastikan akses internet di Papua dan Papua Barat akan segera normal kembali. Terlebih menurutnya, kondisi terakhir di sana sudah kondusif.

"Bisa (dibuka), dibuka pasti. Pasti dibuka. Saya katakan bahwa kalau sudah damai memang untuk apa kita blocking medsos," tutur Wiranto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Aparat Keamanan Akan Dikurangi

Wiranto menyebut, situasi yang aman juga akan mempengaruhi jumlah aparat keamanan di Papua. "Kalau sudah damai untuk apa aparat keamanan ramai-ramai di sana? Enggak ada," jelas dia.

Hanya saja, lanjutnya, sejumlah pertimbangan masih tetap dilakukan. Termasuk membaca situasi awal pasca-kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

"Tunggu dulu ini kan baru mulai damai, mulai aman. Sabar, dari tadi sabar, tenang, kan begitu," Wiranto menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya