3 Laga Tanpa Kemenangan, Harry Maguire: MU Harus Lebih Pede

Harry Maguire kecewa karena MU hanya mengoleksi dua poin dari tiga pertandingan terakhir di lanjutan Liga Inggris. MU dituntut lebih percaya diri.

oleh Defri Saefullah diperbarui 02 Sep 2019, 17:00 WIB
Bek Manchester United, Victor Lindelof, menyundul bola saat melawan Southampton pada laga Premier League di Stadion St Mary's, Southampton, Sabtu (31/8). Kedua klub bermain imbang 1-1. (AP/Mark Kerton)

Liputan6.com, Manchester - Harry Maguire kecewa dengan hasil yang diraih Manchester United (MU) pada dua pekan terakhir. Setelah menang lawan Chelsea di pekan pertama, MU gagal meraih poin penuh di tiga pertadingan terakhir.

Usai diimbangi Wolverhampton 1-1, MU kalah 1-2 dari Crystal Palace. Lalu akhir pekan kemarin, Setan Merah kembali tak mampu mengalahkan Southampton yang bermain 1-1.

Menurut Maguire, bek termahal dunia saat ini, MU kurang sombong dan percaya diri saat mengontrol bola. Inilah yang membuat MU hanya meraih 5 poin dari empat pekan pertama.

Maguire meyakini MU pantas mendapatkan hasil lebih saat menghadapi Southampton. Apalagi lawan bermain dengan 10 pemain.

Namun sikap pemain MU yang tidak percaya diri saat memegang bola jadi masalah. Itulah analisa bek MU.

 


Buang Angka

4. Harry Maguire (Bek Tengah) - Dari Leicester City ke Manchester United dengan harga 87 juta euro. (AFP/Oli Scarff)

Maguire sesalkan MU terus membuang poin di pertandingan yang seharusnya dimenangkan.

"Lawan Southampton seharusnya kami pantas dapatkan poin penuh. Kami banyak membuka peluang, tapi kami buang dua poin," katanya seperti dikutip Goal.com.

"Awal musim kami selalu seperti itu. Kami pantas menang lawan Wolves dan lalu kebobolan dua gol dari Palace lewat dua tembakan saja.

"Kami terlalu ceroboh dan kami harus berbenah di bagian itu dan menunjukkan arogansi dan kepercayaan diri saat kuasai bola," katanya, menambahkan.

Maguire tetap optimistis dengan masa depan MU. Dia senang dengan permainan MU di 17 menit akhir lawan Southampton meski tidak sukses.

"Harusnya kami main seperti itu sepanjang pertandingan. Anda lihat pemain begitu percaya diri saat lawan berkurang jadi 10 pemain," ujarnya.

"Saat itu, kami seperti inginkan bola, semua pemain ingin membuat peluan. Harusnya cukup bagi kami untuk cetak gol dalam 15 menit."


Jeda Internasional

Pemain MU kini harus sibuk dengan tugas dengan Timnas masing-masing.Banyak yang harus dipikirkan sebelum kembali main di Liga Inggris pada 14 Agustus nanti.

"Kami harus lebih tajam lagi. Kami sering umpan silang dan harus ada pemain yang menanti bola di sana," ujarnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya