Liputan6.com, New York - Mundurnya Novak Djokovic dari AS Terbuka 2019 membuka pintu bagi Roger Federer dan Rafael Nadal untuk memenangkan Grand Slam lapangan keras.
Djokovic tidak melanjutkan laga babak empat melawan Stan Wawrinka, Minggu (1/9/2019) atau Senin WIB, karena cedera bahu kiri. Ketika itu dia tertinggal 4-6, 5-7, 1-2.
Advertisement
Petenis nomor satu dunia tersebut merasakan masalah ketika menyingkirkan Juan Ignacio Londero di putaran kedua. Djokovic kemudian mengaku hampir bebas sakit setelah mengalahkan Denis Kudla di babak selanjutnya.
Namun, juara AS Terbuka tiga kali tersebut kembali bergumul dengan cedera saat meladeni Wawrinka. "Ini bukan cara yang saya inginkan untuk menyelesaikan pertandingan. Saya turut merasakan penyesalan untuk Novak. Ia juara yang luar biasa," kata Wawrinka dikutip AFP, Senin.
Tersingkirnya Djokovic kini memberi jalan bagi dua rivalnya menuju gelar. Federer memesan tempat di perempat final AS Terbuka 2019 dengan mengalahkan David Goffin 6-2, 6-2, 6-0. Sementara Nadal berusaha menyusul ketika menghadapi Marin Cilic, Selasa (3/9/2019) pagi WIB.
Buka Peluang
Federer dan Nadal sebelumnya kesulitan bicara banyak di Grand Slam lapangan keras ketika Djokovic dalam performa terbaik. Terakhir kali Federer memenangkan Grand Slam di lapangan itu terjadi kala memenangkan Australia Terbuka 2018. Sementara Nadal melakukannya di AS Terbuka 2017.
"Saya minta maaf kepada penonton yang ingin menyaksikan pertandingan hingga selesai. Sayang itu tidak terjadi," kata Djokovic.
Advertisement
Performa Terbaik
Djokovic tengah dalam kinerja terbaik sepanjang karier dengan menjuarai empat dari lima Grand Slam terakhir. Sebelum dikalahkan Wawrinka, dia memenangkan 36 dari 37 pertandingan Grand Slam.
Dengan keadaan ini, Djokovic harus menunggu sebelum bisa menambah koleksi 16 gelar Grand Slam yang dimiliki. Petenis asal Serbia ini masih tertinggal di belakang Federer (20) dan Nadal (18).