Update Kecelakaan Maut Tol Cipularang: Polisi Pastikan Korban Meninggal 8 Orang

Korban meninggal dunia akibat kecelakaan Tol Cipularang berjumlah delapan orang dengan korban luka sebanyak 28 .

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 03 Sep 2019, 12:57 WIB
Polisi mengevakuasi korban kecelakaan maut di ruas Tol Cipularang Kilometer 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Seluruh korban sudah dievakuasi ke tiga rumah sakit di Purwakarta. (Liputan6.com/HO/Humas Polda)

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan bahwa korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut Tol Cipularang KM 91.400, Purwakarta, Jawa Barat, sebanyak delapan orang.

Data ini meralat informasi sebelumnya yang menyebutkan sembilan korban tewas.

"Korban meninggal dunia delapan, dengan 28 korban luka," tutur Trunoyudo saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (3/9/2019).

Menurut Trunoyudo, satu korban sebelumnya sempat diduga tewas. Namun, saat diperiksa tim medis di rumah sakit, ternyata kondisinya masih hidup.

"Empat sudah teriidentifikasi dan empat belum teridentifikasi karena kondisi korban terbakar," jelas dia.

Adapun salah satu korban meninggal dunia adalah sopir dari truk yang menjadi penyebab kecelakaan maut di Tol Cipularang itu.

Dia awalnya tidak ditemukan dan diduga melarikan diri. Ternyata hal tersebut lantaran pria berinisial DH itu telah dievakuasi lebih awal ke rumah sakit.

"Saya klarifikasi tidak ada sopir yang kabur. Sopir yang pertama meninggal dunia DH, supir yang terguling," Trunoyudo menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Olah TKP Kecelakaan Cipularang

Polisi mengamankan lokasi kecelakaan maut di ruas Tol Cipularang Kilometer 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Kecelakaan maut Cipularang menewaskan tujuh orang dan delapan lainnya luka-luka. (Liputan6.com/HO/Humas Polda)

Polisi kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan maut Tol Cipularang KM 91.400, Purwakarta, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, olah TKP dilakukan sejak pagi.

Secara teknis dilaksanakan oleh Ditlantas Polda Jawa Barat bersama Korlantas Polri dan Satlantas Polres Purwakarta.

"Iya benar olah TKP, langsung saja ke lokasi," tutur Trunoyudo saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (3/9/2019).

Rekayasa lalu lintas pun dilakukan untuk kelancaran olah TKP. Pihak terkait seperti Jasa Marga turut bekerjasama membantu rekayasa lalu lintas di tol.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, rekayasa lalu lintas dengan metode contra flow dilakukan sejak pukul 09.20 WIB tadi. 

"Dimulai sejak KM 96 sampai dengan KM 90. Selain itu, pengalihan arus lalu lintas juga diberlakukan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya