Kemendag Minta Wings dan Indofood Serap Bawang Petani

berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), bawang merah mengalami penurunan harga dan menyebabkan terjadi deflasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Sep 2019, 15:30 WIB
Sebanyak 165 ton bawang merah Probolinggo dilepas menuju negara Thailand. Kementerian Pertanian melalui Balai Karantina Pertanian Surabaya bersama PT. Cipta Makmur Sentausa melakukan ekspor perdana tahun 2019 bawang merah dari Probolinggo.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mencari cara untuk mengatasi anjloknya harga bahan pangan seperti bawang merah. Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), bawang merah mengalami penurunan harga dan menyebabkan terjadi deflasi.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto mengatakan, untuk mengatasi anjloknya harga bawang tersebut pihaknya akan meminta pelaku industri melakukan penyerapan di beberapa sentra produksi bawang merah. Ini dilakukan agar harga bawang bisa kembali normal.

"Sekarang bawang kita sedang koordinasi dengan Dirjen Industri Argo besok akan kita panggil Wings dan Indofood akan menyerap kalau bawang merah," kata dia saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Suhanto menjelaskan, saat ini baik Kementerian Perdagangan maupun Kementerian Perindustrian masih mencari tahu bawang merah produksi daerah mana yang siap diserap industri. Dia juga mengatakan berapa jumlah bawang merah yang siap diserap industri tersebut juga masih menunggu hasil pertemuan dengan industri.

"Saya belum tahu berapa jumlahnya, makanya kami akan ketemu dulu dengan industrinya, baru besok kita akan ketemu," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bulog

Sebanyak 165 ton bawang merah Probolinggo dilepas menuju negara Thailand. Kementerian Pertanian melalui Balai Karantina Pertanian Surabaya bersama PT. Cipta Makmur Sentausa melakukan ekspor perdana tahun 2019 bawang merah dari Probolinggo.

Di samping itu, kata dia, pemerintah belum memiliki rencana untuk meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) guna menyerap bawang merah. Dia mengatakan, solusi sementara adalah meminta industri yang banyak menggunakan bawang merah untuk menyerap produksi milik petani.

Sementara itu, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto, mengatakan salah satu penyebab anjloknya harga bawang tersebut dikarenakan kualitasnya memang tidak sesuai. Sehingga pasokan terhadap bawang menjadi lebih yang kemudian menyebabkan harga menjadi anjlok.

Oleh karena itu, pihaknya juga tengah mendorong secara bersama-sama dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan untuk menyerap bawang di tingkat petani. "Intinya kita dorong industri untuk menyerap bawang-bawang produknya petani," tandasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya