Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN memastikan bahwa bisnis perusahaan masih berjalan lancar dan tidak terganggu atas kejadian mundurnya Suprajarto dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang ditujuk sebagai Direktur Utama BTN.
"Jadi tidak usah khawatir keberlangsungan BTN masih normal, masih banyak akad dan still normal tidak terganggu sepanjang listrik nyala," kata Direktur Finance, Treasury & Strategy, Nixon L.P Napitupulu, di Kantornya, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Baca Juga
Advertisement
Dirinya menjelaskan, meski Suprajarto menolak hasil dari RUPSLB, Perseroan keesokan harinya menetapkan menetapkan Oni Febriarto Rahardjo sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama BTN. Dengan ditetapkannya Oni, pihaknya optimis terhadap pertumbuhan bisnis BTN ke depan.
"Setelah RUPSLB ramai malam sampai pagi, tapi jam 10 pagi esoknya (30/8) sudah rapat untuk plt direktur utama tidak sampai 2 jam sudah tentukan," tambah Nixon.
Nixon menyebut, BTN yang kini berusia 69 tahun sudah cukup berpengalaman menghadapi gejolak tersebut. Oleh karena itu dirinya optimis kejadian tersebut tidak mengganggu kinerja Perseroan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Aset Terus Tumbuh
Berdasarkan kinerja BTN Semester I-2019 tercatat aset tumbuh 16,58 persen menjadi Rp 312,5 triliun, Kredit dan Pembiayaan tumbuh 18,78 persen menjadi Rp 251,0 triliun, sedangkan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 219,8 triliun atau tumbuh 15,89 persen.
Di samping itu Perseroan masih mendominasi 39,6 persen pangsa pasar pembiayaan perumahan nasional dan 92,4 persen pangsa pasar pembiayaan perumahan subsidi di Indonesia.
Advertisement