Anjing yang Serang ART di Cipayung Akan Diserahkan ke Unit K-9 Polri

Anjing tersebut menerkam asisten rumah tangga (ART) Yayan (35) hingga tewas pada Jumat 30 Agustus 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Sep 2019, 06:35 WIB
Anjing Malinois. (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Sparta, anjing milik Youtuber Bima Aryo rencananya akan diserahkan kepada Unit K-9 Polri. Anjing tersebut menerkam asisten rumah tangga (ART) Yayan (35) hingga tewas pada Jumat 30 Agustus 2019 di Cipayung, Jakarta Timur.

"Kalau saya dengar terakhir anjing akan dipakai dengan K-9 (Sparta) akan ditaruh di K-9. Tapi kalau Anubis (nama anjing lainnya) saya enggak tahu," kata Haikal kerabat Bima di kediaman Bima, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa 3 September 2019.

Ia menjelaskan, Bima memiliki teman seorang anggota Polri yang tergabung dalam K-9 dan sudah meminta agar Sparta dapat ditangani. Permintaan Bima itu didasari, karena Sparta termasuk anjing pemburu yang digunakan aparat untuk keperluan penyelidikan berbagai kasus.

"Yang pasti di sana (Unit K-9) memang dunianya Sparta ya. Kalau kita tahu di kepolisian dipakai untuk segala macam. Sementara sampai situ yang saya tahu informasinya," ujarnya.

Pernyataan Haikal dibenarkan Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Irma Budiyani yang ikut mengawal proses evakuasi Sparta untuk dibawa ke BKHI di Ragunan, Jakarta Selatan.

"Jadi setelah diobservasi dan dipastikan tidak rabies dalam waktu 14 hari di BKHI, baru Sparta diserahkan ke kepolisian (Unit K-9)," ujar Irma.

Sementara, Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengaku, belum mengetahui secara pasti bagaimana proses penyerahan Sparta ke Unit K-9.

"Nanti Sudin KPKP pasti berkoordinasi dengan kepolisian terkait anjingnya. Sekarang masih di tempat pengakaran di Ragunan, Jakarta Selatan," kata Abdul.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dikarantina

Ilustrasi (iStock)

Sebelumnya, Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur menyambangi kediaman rumah Presenter Bima Aryo.

Kedatangannya itu untuk membawa anjing milik Bima yang sebelumnya telah menerkam Yayan (35) Asisten Rumah Tangga (ART) hingga tewas pada Jumat 30 Agustus 2019.

Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Irma Budiani mengatakan, pihaknya membawa anjing milik Bima sebanyak 3 ekor dengan menggunakan mobil pengangkut hewan.

"Kami angkut 3 ekor anjing di rumah Mas Bima, 2 ekor jenis Malinois Belgia sama 1 ekor anjing Pudel," kata Irma di Rumah Bima, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).

Pantauan merdeka.com di lokasi, Sparta dan Anubis digiring oleh Bima Aryo dari arah belakang rumah menuju kandang yang terletak di mobil milik Sudin KPKP. Keduanya menuruti perintah sang majikan tanpa sekali pun melawan, begitu pula yang berjenis Pudel.

Irma menjelaskan, para warga menolak keberadaan anjing tersebut. Nantinya ketiga ekor anjing tersebut akan dikarantina di Balai Observasi Hewan, Ragunan, Jakarta Selatan.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya