Liputan6.com, Jakarta - Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito memberikan pengarahan kepada sejumlah Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha atau yang lebih dikenal dengan tentara langit di Hanggar Helly Baseops, Lanud Silas Papare Jayapura, Papua. Pengarahan diberikan sehari sebelum melaksanakan latihan penerjunan di Jayapura dan Wamena.
Dalam pengarahannya, Ganip menekankan Prajurit TNI Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha yang akan membantu Kodam untuk pengamanan di Jayapura, Papua, dituntut profesional dan tidak mudah terpancing dengan segala provokasi.
Advertisement
"Prajurit TNI harus disiplin, sabar dan dapat mengendalikan diri," kata Ganip dalam keterangan persnya, Rabu (4/9/2019).
Dia mengungkapkan, pimpinan TNI sangat bangga kepada seluruh prajurit TNI, karena dalam waktu singkat dapat dengan cepat digerakan menuju Papua dan melaksanakan tugas pengamanan. Sehingga, dengan cepat dapat mengembalikan situasi di Papua menjadi kondusif kembali.
"Saya sangat bangga kepada Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha karena profesionalitasmu, didadak dalam waktu satu setengah jam sudah siap menuju daerah operasi sehingga video kalian viral dimana-mana," ungkap Ganip di Papua.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tingkatkan Kewaspadaan
Menurut Ganip, sebagai prajurit profesional yang berada di daerah operasi tidak ada yang aman. Ia pun ingin, agar para prajurit yang bertugas terus tingkatkan kewaspadaan itu kuncinya.
"Laksanakan tugas dengan baik, lancar dan aman serta utamakan faktor keamanan diri," ujar Ganip.
Dia pun ingin, agar para prajurit dapat menunjukkan kemampuannya selama melakukan latihan. Ia juga ingin agar para prajurit dapat meyakinkan masyarakat di sana sebagai prajurit yang profesional.
"Dengan kedatangan tentara langit tidak membuat takut masyarakat, namun memberikan rasa aman kepada masyarakat Papua, khususnya Jayapura dan Wamena," pungkas Ganip.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka
Advertisement