Menyingkap Cerita Horor di Balik KKN Desa Penari

Berawal dari pengalaman enam orang mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata di sebuah wilayah Jawa Timur dan mengalami pengalaman supranatural.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Sep 2019, 14:51 WIB
Klarifikasi Penulis KKN Desa Penari, Ini 6 Fakta yang Disampaikannya (sumber: Twitter/@SimpleM81378523)

Liputan6.com, Jakarta - Akhir-akhir ini dunia maya dihebohkan dengan cerita horor KKN di Desa Penari. Viralnya berita ini berasal dari akun anonim Twitter @SimpleM81378523.

Dia menceritakan pengalaman enam orang mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata di sebuah wilayah Jawa Timur dan mengalami pengalaman supranatural. 

Dalam unggahan akun tersebut, si pemilik akun membuat thread yang sangat panjang membahas tentang cerita mistis yang melibatkan bebeberapa mahasiswa yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Jawa Timur.

Dalam thread unggahan yang pertama,mengambil sudut pandang cerita dari karakter Widya dan yang kedua menceritakan dari sudut pandang Nur. Kedua thread ini saling menyambung dan melengkapi satu sama lain.

Tak disangka, cerita yang dituliskan di thread Twitter ini menjadi viral dan ramai diperbincangkan. Bahkan memancing penasaran warganet akan keaslian ceritanya. Ada pula yang mencoba melakukan investigasi guna memastikan dimana lokasi keenam mahasiswa, yakni Widya, Nur, Ayu, Wahyu, Bima, dan Anton, saat melakukan KKN.

 

Berikut sejumlah hal menarik yang terungkap dari cerita horor KKN Desa Penari yang dihimpun Liputan6.com


Akan Dijadikan Novel

Ilustrasi buku. (dok. Pixabay/Novi Thedora)

Pemilik akun simpleman @SimpleM81378523 pun menggunggah gambar naskah buku KKN Desa Penari tersebut di akun media sosial twitter. Ia pun menulis status "Wah sudah sampai juga naskah saya di Bukune dengan emoticon"

Editor Bukune, MB Winata menuturkan, naskah KKN di Desa Penari akan terbit pada September 2019. Pihaknya mengakui kalau telah menerima naskah tersebut sejak Agustus lalu. "Kami telah menerima dan memprodses naskah ini sekitar sebulan lalu,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Senin (2/9/2019).

Ia menambahkan, pihaknya tertarik menerbitkan buku dengan para penulis yang bisa mengangkat cerita lokal yang otentik sehingga dapat dinikmati pembaca di luar daerah tersebut

Winata mengatakan, cerita KKN Desa Penari akan menyesuaikan cara bertutur di media sosial twiitter ke bentuk buku. Ada beberapa bagian yang belum ada di twitter yang akan ada dimasukkan di buku. Ia menuturkan, kalau pihaknya selalu merencanakan strategi promosi baik pra maupun pascaterbit pada setiap buku terbitannya.

"Mengupload foto naskah KKN Desa Penari yang sudah kami terima di twitter dan instagram merupakan salah satu bentuk pengenalan produk baru kami ke para pembaca," ujar dia.

Kisah misteri di KKN Desa Penari ini sempat menjadi trending dengan tanda pagar #kkndidesapenari dan #kknpenari hingga Sabtu 31 Agustus 2019.

Cerita misteri KKN Desa Penari diceritakan oleh admin simpleman lewat akun twitternya. Ia menceritakan pengalaman sejumlah mahasiswa sekitar enam orang yang menjalani KKN di sebuah desa penari. Disebutkan memang kalau nama kampus, fakultas, desa dan latar cerita akan sangat dirahasiakan.


Tebakan Lokasi Desa Penari

Ilustrasi peta digital / Sumber: Pixabay.com

Simple Man mengaku mengikuti komentar netizen yang menerka-nerka lokasi Desa Penari. Bahkan, sampai ada yang berusaha menebak universitas tempat para peserta KKN itu menjalani kuliah.

Dari sejumlah tebakan lokasi desa yang beredar di sosial media, Simple Man mengaku ada tebakan netizen yang benar.

“ Saya jawab, ada. Tapi, saya takkan mengatakan lebih jauh lagi,” ungkapnya.

Baik Simple Man maupun narasumber akan mengembalikannya kepada pembaca jika ditanya tentang sikap sang penulis tentang kebenaran cerita.

“ Saya tidak bisa mengatakan di mana lokasinya berada. Saya sudah janji kepada narasumber untuk merahasiakan nama, lokasi, dan universitas yang bersangkutan,” Tutur dia.

Sama halnya dengan, Raditya Dika menanyakan kepada penulis cerita mistis KKN di Desa Penari, apakah dari tebakan netizen tentang lokasi KKN ada yang benar? Jawaban dari si penulis ialah benar, tebakan netizen ada yang sesuai dengan lokasi KKN.

"Saya membaca semuanya, tapi saya tidak bisa mengatakan di mana lokasi KKN berada. Seperti janji saya kepada narasumber untuk merahasiakan nama kampus dan lokasi kejadian. Jika ada pertanyaan apakah ada tebakan yang benar, maka saya akan mengatakan ada," kata si penulis.


Pengkuaan Penulis Mengenai Cerita KKN Desa Penari

Klarifikasi Penulis KKN Desa Penari, Ini 6 Fakta yang Disampaikannya (sumber: Twitter/@SimpleM81378523 dan Youtube Raditya Dika)

Selama sepekan terakhir cerita horor KKN di Desa Penari Viral di media sosial. Disini menceritakan tentang pengalaman belasan mahasiswa yang menjalani kuliah kerja nyata, KKN Desa Penari ini memancing penasaran tentang keaslian cerita di dalamnya.

Semenjak menjadi viral, banyak orang mencoba menelusuri lokasi Desan Penari yang disebutkan dalam cerita tersebut.

Kini, sang pencerita memberikan klarifikasi tentang cerita KKN di Desa Penari yang diunggahnya. Melalui akun Youtube Raditya Dika, pemilik akun Twitter @SimpleM81378523 ini menceritakan tentang cerita horor yang dibuatnya tersebut.

Tak disangka, dalam klarifikasinya, si pemilik akun yang sengaja menyembunyikan nama aslilnya itu mengaku menyesal telah mengunggah cerita KKN di Desa Penari tersebut.

“ Setelah cerita ini viral, saya benar-benar menyesal,” tutur Simple Mana dalam rekaman suara yang ditunjukkan di tayangan YouTube Radit, dikutip Dream, Sabtu 31 Agustus 2019.

SimpleMan bercerita dia mendapatkan kisah itu dari cerita teman ibunya. Kala itu, didengarkan bahwa teman sang ibu—yang dia sebut dengan Mbak Widya—memiliki pengalaman tak menyenangkan saat kuliah di sebuah universitas di dekat pencerita tinggal.

“ Karena saat itu sedang semangat menulis cerita pengalaman dan teman-teman dekat di Twitter, saya tertarik untuk mengangkat cerita ini,” kata pemilik akun Twitter @ simplem1378523.

Simple Man mengakui, setelah cerita ini viral, ada pihak-pihak yang merasa terganggu, termasuk dirinya. Apalagi sang narsum yang kebetulan juga memiliki media sosial.

Pencerita berkata kepada sang narsum bahwa cepat atau lambat cerita ini akan terbongkar dengan sendirinya.

“ Saya cuma mengatakan kepada beliau. Cepat atau lambat, akan terbongkar sendiri,” ujar dia.

Selain ceritanya mengerikan, ada satu hal yang ingin disampaikan Simple Man dalam ceritanya. Pesan tersirat dari cerita-cerita yang dia dengar tentang KKN di desa penari ini, menurut dia, baik.

Dia berpesan kepada pembaca untuk selalu menjaga sikap di mana pun berada.

“ (Cerita ini) punya pembelajaran yang baik untuk semua yang baca. Saya berharap semua orang belajar, seperti yang saya dengungkan, ‘Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’,” imbuh Simple Man.

 

(Desti Gusrina)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya