Kehabisan Sandwich Ayam, Pria di Texas Todongkan Pistol dan Ancam Karyawan

Ketika diberitahu bahwa tidak ada lagi sandwich ayam, tiba-tiba seorang pria menodongkan pistol dan mengancam para karyawan di sana.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 04 Sep 2019, 13:35 WIB
Crispy chicken sandwich yang jadi incara. (Eric Gay/AP)

Liputan6.com, Texas - Gara-gara kehabisan sandwich atau roti isi ayam, seorang pria menodongkan pistol di restoran cepat saji Popeyes Houston, Texas. Ia mengancam karyawan di sana setelah diberitahu bahwa tidak ada lagi sandwich ayam, kata polisi.

Peristiwa itu terjadi Senin 2 September 2019 sekitar pukul 20.45, ketika lima orang di Popeyes Houston hendak membeli fried-chicken sandwich yang tengah jadi buah bibir.

"Ketika kelompok itu, yang diyakini berusia akhir belasan dan awal 20-an, diberi tahu bahwa stok di restoran itu telah habis, salah seorang pria mengeluarkan pistol dan mengancam para pekerja," kata polisi Houston seperti dikutip dari NBC News, Rabu (4/9/2019).

"Tersangka tidak menembakkan senjata dan pergi sebelum petugas datang. Tidak ada yang terluka," kata juru bicara polisi.

Hingga Selasa pagi waktu setempat, belum ada penangkapan yang dilakukan polisi Texas.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 


Memeriksa CCTV untuk Penangkapan

Ilustrasi Polisi dan Militer

Menurut laporan CNN, para karyawan berlari ke belakang restoran dan kelompok itu, yang diperkirakan oleh polisi berusia 17 hingga 20 tahun, berlari keluar dari restoran. Mereka melompat ke mobil mirip SUV jadul dengan seorang wanita di kursi pengemudi.

Kelompok itu kemudian menuju jalur drive-through dan melemparkan kaleng kosong melalui jendela.

Departemen Kepolisian Houston mengatakan mereka sedang mencari video pengawasan yang dapat digunakan untuk melakukan penangkapan.


Tak Ada Lagi Stok

Randy Estrada memegang chicken sandwiche dari restoran Popeyes, 22 Agustus 2019 di Kyle, Texas. (AP/Eric Gay)

Restoran Popeyes mengumumkan pada awal Agustus bahwa mereka akan mulai menjual sandwich ayam, memicu geger nasional. Lalu produk tersebut habis hanya dalam dua pekan.

Waralaba penjual ayam goreng itu menyalahkan "permintaan luar biasa" untuk sandwich setelah awalnya memproyeksikan persediaannya akan berlangsung hingga akhir September.

Mereka berjanji akan segera kembali menyajikan sandwich.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya