Liputan6.com, Manchester - Penampilan Manchester United (MU) musim ini belum stabil. Usai menang telak 4-0 atas Chelsea, Setan Merah hanya mampu main imbang dengan Wolves, kalah di kandang Crystal Palace dan ditahan imbang 1-1 oleh Southampton di St Mary's.
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer sudah mengutarakan berbagai alasan terkait penampilan timnya. Tapi, yang jelas juru strategi asal Norwegia itu, menyimpan juga kekecewaan.
Advertisement
Bahkan, Solskjaer pernah kesal dan marah ketika MU main imbang melawan Southampton pada laga pekan keempat Liga Inggris, Sabtu 31 Agustus 2019 lalu. Dalam laga yang berlangsung di St Marry Stadium, kedua tim mendapat satu poin hasil bermain imbang 1-1.
Solskjaer, seperti dilansir The Sun, sangat marah pada para pemainnya karena mereka gagal 'menghabisi' Southampton. Di ruang ganti Solskjaer menyebut para pemainnya 'lelucon'.
Ia menyebut pemainnya tampil memalukan. Solskjaer juga menuduh para pemain MU bermain untuk diri mereka sendiri, bukan tim.
Frustrasi
Solskjaer, dilaporkan frustrasi karena para pemainnya gagal menerapkan apa yang mereka kerjakan sepanjang minggu dalam pelatihan. Meski begitu, ia tak menyebut individu-individu ketika mengucapkan kata-kata kasar pasca-pertandingan.
Namun, dia mengatakan ada pemain di skuat yang sudah mengecewakan rekan setim mereka. Karena itu, Solskjaer telah memperingatkan para pemainnya bahwa mereka akan berada dalam masalah serius kecuali mereka membaik setelah jeda internasional.
Advertisement
Fans Senang
Fans MU senang mendengar bahwa Solskjaer sudah memberikan hukuman pada pemainnya. Mereka menilai sikap Solskjaer sangat wajar.
Situasi ini merupakan awal terburuk yang dialami MU sejak 1992. Jika Setan Merah gagal mengalahkan Leicester City pada pertandingan pertama mereka setelah jeda internasional pada 14 September maka pertanyaan serius akan ditanyakan kepada Solskjaer dan para pemainnya.
