Liputan6.com, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin diperkirakan akan melawat ke Indonesia pada "awal tahun depan (2020)" atau bertepatan dengan 70 tahun perayaan hubungan diplomatik RI-Rusia, jelas seorang diplomat top Rusia.
Pada tahun perayaan itu, Jakarta dan Moskow juga akan mendeklarasikan platform kemitraan strategis (strategic partnership) RI-Rusia pada 2020 --efektif meningkatkan level hubungan diplomatik kedua negara sejak 2003.
Baca Juga
Advertisement
Kemitraan itu akan diteken langsung oleh kepala pemerintahan kedua negara, Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin.
"Kami menyiapkan paket-paket dokumen perjanjian atau memorandum penting, tapi belum bisa diumumkan secara detail karena kami masih mengerjakannya hingga saat ini," kata Lyudmila Vorobieva, Duta Besar Rusia untuk Indonesia di Jakarta, Rabu (4/9/2019).
"Harapannnya dokumen itu bisa ditandatangani berbarengan dengan lawatan presiden (Vladimir Putin) ke Jakarta awal tahun depan," lanjutnya, namun belum bisa memberikan kepastian tanggal atau bulan.
Lyudmila menambahkan bahwa dalam kunjungan itu, "Akan ada deklarasi kemitraan strategis RI - Rusia (Indonesia Russia Strategic Partnership)"
"Tapi kami masih mengerjakan semua. Kami berharap bahwa semua itu bisa meningkatkan kualitas hubungan RI - Rusia pada usia relasinya yang ke-70," ujar Lyudmila.
Simak video pilihan berikut:
Mitra Penting
Sejak Maret 2018, hubungan Indonesia dan Rusia semakin dekat setelah penandatanganan draf perjanjian kemitraan strategis di Moskow.
Menteri Luar Negeri RI Retno L.P Marsudi dan Menlu Rusia Sergei Lavrov saat itu juga menandatangani sebuah Rencana Konsultasi 2017-2019 bertujuan untuk mengintensifkan dialog kedua negara.
Indonesia penting bagi Rusia bukan hanya sebagai mitra di level dunia, tetapi juga sebagai negara yang memiliki peran kunci dalam ASEAN --di mana Moskow merupakan satu dari beberapa mitra wicara ASEAN (ASEAN+).
Hubungan Indonesia dengan Rusia telah berkembang sangat pesat sejak penandatanganan "Deklarasi tentang Kerangka Hubungan Persahabatan dan Kerjasama Indonesia dan Rusia di Abad ke-21" oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Vladimir Putin pada tahun 2003.
Advertisement