Xiaomi Ubah Toko Aplikasi Mi App Store Jadi GetApps

Penggantian Mi App Store menjadi GetsApp ini dilakukan melalui update MIUI versi terbaru.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 04 Sep 2019, 17:31 WIB
GetApps. Dok: Xiaomi

Liputan6.com, Jakarta - Bersamaan dengan acara konferensi pengembang Xiaomi di Indonesia (MIDC), Xiaomi mengumumkan perubahan nama toko aplikasinya. Toko aplikasi Xiaomi yang semula bernama Mi App Store kini berganti jadi GetsApp.

Diungkapkan oleh perwakilan Xiaomi Indonesia, penggantian Mi App Store menjadi GetsApp ini dilakukan melalui update MIUI versi terbaru. Sehingga, sejumlah perangkat Xiaomi di Indonesia maupun dunia telah memiliki toko aplikasi GetApps di dalamnya.

GetsApp kini bisa menjadi platform bagi para pengembang untuk mempromosikan produk dan aplikasi mereka. Head of GetsApp Ivonne Li mengatakan, saat ini distribusi global pada aplikasi-aplikasi dalam platform GetApps sudah mencapai 220 miliar.

Ivonne mengatakan, di Indonesia, toko aplikasi GetsApp sudah memiliki 1,7 juta pengguna aktif harian.

"Jumlah ini naik 170 persen dibandingkan dengan tahun lalu," tutur Ivonne Li dalam gelaran MIDC di Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Berdasarkan data Xiaomi, pada Juni 2018, jumlah pengguna harian GetsApp sebanyak 500 ribu, sementara pada September 2018, jumlah pengguna aktif harian GetsApp mencapai 700 ribu.

Sementara pada Juli 2019, GetsApp telah dipakai secara aktif oleh 1,7 juta pengguna Xiaomi di Indonesia.

 


Indonesia Jadi Pengguna Aktif Terbanyak

Suasana di dalam Mi Store di Bali. Liputan6.com/ Yuslianson

Indonesia, kata Ivonne Li, satu dari lima pasar Xiaomi dengan pengguna aktif paling banyak di dunia. Selain Indonesia ada pula Tiongkok dan India sebagai pasar utama Xiaomi, disusul dengan Rusia dan Spanyol dengan total 150 juta pengguna aktif.

"Kami bakal menghadirkan GetsApp ke seluruh dunia agar penggunanya makin banyak," tutur Ivonne Li.

Xiaomi, kata Ivonne Li, mengubah nama Mi App Store menjadi GetsApp salah satunya untuk menghadirkan lebih banyak aplikasi dan memudahkan pengguna mencari aplikasi sesuai yang direkomendasikan.

Pasalnya, GetsApp menghadirkan berbagai rekomendasi aplikasi kepada pengguna, baik itu aplikasi yang ringan (lite), aplikasi yang mesti dimiliki, serta feature content untuk pengguna harian.

Dari segi tampilan, kata Ivonne Li, GetsApp pun jauh lebih user friendly ketimbang pendahulunya. Ivonne Li juga menyebut, GetsApp hadir lebih sederhana, pengalaman yang mulus, dan powerful bagi pengguna.

 


Ikon dan Banner Lebih Besar

Xiaomi menggelar konferensi pengembang MIDC di Indonesia di Jakarta, Rabu (4/9/2019). (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)

Ivonne Li menyebut, GetsApp hadir dengan banner dan ikon yang lebih besar sehingga memudahkan pengguna menemukan aplikasi yang mereka cari. "Di GetsApp juga ada rekomendasi aplikasi berdasarkan kategori, games, homepages, Editor's Choice, dan ranking," tutur dia.

Ivonne Li pun mengajak para pengembang Indonesia untuk memasarkan aplikasinya di GetsApp, dia mengklaim GetsApp memiliki sejumlah manfaat bagi pengembang, antara lain adalah fokus pada pengguna, aplikasi yang bersifat lokal dan sesuai untuk pengguna di Indonesia, serta adanya rekomendasi.

Apalagi, GetsApp menyajikan toko aplikasi berbahasa Indonesia yang cocok untuk pengguna Xiaomi di Tanah Air.

(Tin/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya