Hikmah Insiden Jalan Berlubang di Depan Rumah Anggota DPRD Bangkalan

Jalan berlubang itu adalah akses utama ke tempat wisata Aer Mata Bangkalan.

oleh Musthofa Aldo diperbarui 05 Sep 2019, 09:00 WIB
Pemuda di Kecamatan Arosbaya bergotong royong menambal jalan berlubang. (Liputan6/Musthofa Aldo)

Liputan6.com, Bangkalan Salah satu penyebab tertinggi kecelakaan adalah jalan berlubang. Dan kecelakaan itu terjadi di depan rumah Agus Soewito, pemuda kelahiran 1981 yang baru dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Bangkalan.

Peristiwa setengah bulan lalu itu terjadi tepat di depan rumah Agus di Kecamatan Arosbaya. Seorang anak kecil yang terluka dalam kecelakaan itu membekas di pikiran Agus.

Dia pun berinisiatif menambal jalan berlubang tidak hanya yang di depan rumahnya, tapi semua jalan berlubang dari kantor Koramil Arosbaya hingga perbatasan Desa Berbeluk sejauh kurang lebih 1 kilometer.

'Sahabat Bagus' sebuah karang taruna lintas desa di Arosbaya, dimintai tolong Agus Soewito untuk menggarap proyek swadaya masyarakat itu. Dengan bahan semen cor diperkirakan tambal sulam jalan berlubang selesai dalam sehari.

"Anggarannya swadaya, habis berapa belum tahu, nanti kalkulasi belakangan, yang penting ditambal dulu," kata dia, Rabu (4/9).


Akses Utama ke Wisata Aer Mata

Aksi menambal jalan berlubang secara swadaya ini, karena kerap memicu kecelakaan. (Liputan6/Musthofa Aldo)

Yang menggerakkan Agus sebenarnya bukan hanya satu peristiwa kecelakaan itu. Sebelumnya, sudah banyak kecelakaan terjadi di jalur itu dengan sebab yang sama, menghindari jalan berlubang.

Sebagai anggota DPRD, Agus Soewito menyadari bisa menjadikan jalan berlubang sebagai agenda rapat dengan dinas terkait.

Namun, karena formasi anggota DPRD Bangkalan saat ini baru dilantik, agenda rapat masih berkutat pada pembentukan alat kelengkapan seperti pembentukan fraksi dan komisi, sehingga belum memungkinkan membahas masalah jalan rusak.

Sementara, menurut Agus, jalan berlubang itu perlu segera ditutup untuk mencegah agar tak lebih banyak orang yang celaka.

"Tapi ke depan, tetap akan saya perjuangkan untuk pelebaran. Karena jalan itu merupakan jalur utama tempat wisata Aer Mata, tak elok kalau berlubang dan sempit karena dilewati bis," ujar politisi PDIP Perjuangan itu.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya