Liputan6.com, Jakarta - Saat ini traveling sudah menjadi gaya hidup, terutama generasi milenial. Siapa pun bisa menjelajah dari daerah satu ke daerah lain maupun dari negeri satu ke negeri lain.
Anda bisa melakukan traveling mewah maupun backpackeran, tinggal pilih mana yang lebih pas bagi Anda. Namun tantangan melakukan perjalanan jauh, terutama naik pesawat ke tempat yang berbeda zona waktu dan iklim, akan memberi dampak bagi tubuh. Apa lagi kalau bukan jet lag.
Situasi ini bisa dialami siapa pun, berapa pun usianya dan termasuk mereka yang sudah terbiasa terbang dalam jangka waktu lama. Gejala satu orang dengan orang lain bisa berbeda.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa yang umum terjadi adalah gangguan tidur insomnia, kelelahan, merasa gelisah, sakit kepala, dehidrasi, susah berkonsentrasi, daya ingat menurun, diare sampai perubahan mood.Untuk mencegah jet lag, ada beberapa hal bisa dilakukan.
Seperti memilih jadwal penerbangan yang tepat, mengubah jam tidur, menghindari minuman berkafein dan beralkohol, istirahat cukup, minum banyak air putih, tidur sesuai jam di zona waktu tujuan, sampai banyak bergerak di pesawat.
Tentu Anda tak ingin rencana traveling ke lokasi favorit jadi kacau gara-gara jet lag. Dilansir dari laman Delish, 27 Agustus 2019, setidaknya ada enam makanan yang bisa membantu mengatasi jet lag. Apa saja?
Oatmeal
Untuk mengembalikan jam biologis tubuh dan menyesuaikannya dengan zona waktu baru, kita harus menjaga kadar insulin. Makanan yang membuat level insulin tetap normal salah satunya oatmeal atau bubur gandum.
Makanan ini kaya akan karbohidrat sehat asalkan dalam porsi wajar dan tak banyak memakai bahan tambahan.
Buah Ceri
Buah yang biasa digunakan untuk mempercantik kue ini termasuk sumber alami hormon melatonin yang membantu mengatur ulang jam tubuh Anda. Jadi, jangan ragu siap sedia buah ceri saat mengalami jet lag.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dada Ayam
Melakukan perjalanan panjang, termasuk saat masuk ke zona waktu baru, membuat tubuh Anda memerlukan protein, sama seperti karbohidrat yang menjaga energi tetap stabil.
Makanan berprotein yang baik bagi Anda adalah dada ayam atau ikan. Hindari makanan berprotein lemak karena bisa menguras energi dan menyebabkan kantuk.
Pisang
Pisang termasuk buah yang mengandung banyak manfaat. Kandungan potasium dan gula alami pada pisang mampu member energi dan menjaga kadar gula darah Anda dalam kondisi normal.
Kiwi
Buah berbulu tipis di kulitnya ini mampu meringankan sembelit, yang umumnya jadi salah satu gejala jet lag. Kandungan vitamin C buah kiwi sangat penting menjaga sistem kekebalan tubuh, termasuk saat Anda berada di iklim dan zona waktu berbeda.
Lemon
Kandungan air tinggi dari lemon bisa membuat Anda tetap terhidrasi saat mengalami jet lag. Dengan begitu, kekurangan cairan sebagai gejala jet lag perlahan bisa berkurang. Coba minum perasan air lemon yang diseduh dengan air hangat untuk mengurangi efek pusing dan lelah.
Advertisement
