Liputan6.com, Jakarta - Daftar smartphone yang akan mendapatkan Android 10 paling dicari para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (4/9/2019).
Berita lain yang tak kalah populer datang dari pendiri WhatsApp Jan Koum yang dikabarkan membeli rumah mewah seharga Rp 1,4 triliun di kawasan hunian kelas atas Malibu, California.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Android 10 Resmi Meluncur, Ini Daftar Smartphone yang Akan Mendapatkannya
Google resmi menggulirkan Android 10 ke publik. Android versi terbaru ini hadir dengan sejumlah peningkatan, mulai dari fitur adaptive battery termasuk kontrol keamanan dan privasi yang lebih baik.
Seperti biasa, Android 10 dipastikan menyambangi lini Pixel terlebih dulu, mengingat deretan smartphone ini merupakan besutan Google.
Selain lini Pixel, Essenstial Phone dan Redmi K20 Pro untuk pasar Tiongkok juga disebut sudah memperolehnya di hari pertama.
2. Pendiri WhatsApp Beli Rumah Mewah Rp 1,4 Triliun
Pendiri WhatsApp Jan Koum dikabarkan membeli rumah mewah seharga USD 100 juta (setara Rp 1,4 triliun) di kawasan hunian kelas atas Malibu, California.
Koum diperkirakan memiliki harta kekayaan yang totalnya USD 10 miliar atau sekitar Rp 70 triliun.
Mengutip laman Forbes, Rabu (4/9/2019), Koum disebut-sebut membeli rumah mewah itu dari eksekutif NBC Universal Ron Meyer. Dalam membeli rumah mewah itu, Koum diwakili oleh Kurt Rappaport dari agensi Westside.
3. NASA dan ESA Bekerja Sama untuk Selamatkan Bumi dari Hantaman Asteroid
Belakangan ini, NASA kerap mengumumkan sejumlah asteroid dengan berbagai ukuran tengah berada dekat dan siap melintas di samping Bumi. Bahkan, sejumlah astronom menyebut, dari banyaknya asteroid yang melintas, salah satunya akan menghampiri Bumi.
Untuk itu, sejumlah astronom dari berbagai lembaga di dunia tengah bekerja sama mengembangkan misi pertahanan Bumi dari bahaya tabrakan asteroid.
Di antara yang berkolaborasi adalah lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA) dan lembaga antariksa Eropa (ESA). Mengutip laman Express, Rabu (4/9/2019), para peneliti asteroid dan insinyur antariksa dari Amerika Serikat, Eropa, dan seluruh dunia akan berkumpul di Roma, Italia, untuk mendiskusikan misi itu.
(Isk/Why)
Advertisement