Liputan6.com, Jakarta - Jika banyak istri mendukung suaminya untuk belajar dalam menghadapi ujian, lain halnya dengan seorang wanita di Bhopal, India. Ia justru meminta cerai dari suaminya yang sedang sibuk belajar untuk menghadapi ujian UPSC (Union Public Service Commission).
Menurut sang istri, yang dirahasiakan namanya, alasan ia menggugat cerai karena suami tak mempunyai waktu untuknya. Dilansir dari indiatoday.in, Kamis (5/9/2019), wanita itu menuduh bahwa suaminya menghabiskan seluruh harinya mempersiapkan ujian yang didambakan dan tak peduli pada dirinya.
Baca Juga
Advertisement
Kasus ini terungkap saat sesi konseling keluarga di Otoritas Layanan Hukum Distrik di Bhopal. Keluarga ini tinggal di Katara Hills, daerah perkotaan.
Menurut penasihatnya, wanita itu menuduh bahwa suaminya tersesat dalam studinya sehingga ada hari-hari ia tak bicara sama sekali dengan dirinya.
Selain itu, sang istri memberi tahu konselor bahwa pada beberapa kesempatan ia mendesak suaminya untuk pergi nonton bersama dan berbelanja. Namun, suaminya tetap tak tertarik.
Ia juga mengatakan suaminya tak mengunjungi kerabatnya dan tetap fokus hanya untuk persiapan untuk menghadapi ujian UPSC. Faktor-faktor itulah yang membuat sang istri meminta cerai dari suaminya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Saling Memahami
Usai mendengar keluhan wanita itu, penasihat perempuan itu memanggil suaminya untuk berkonsultasi. Suami itu mengungkapkan jika dirinya tak memiliki keluhan terhadap istrinya.
Ia mengatakan kepada penasihat istrinya bahwa ujian UPSC adalah impian masa kecilnya. Itulah sebabnya ia harus mendedikasikan waktu dan perhatian secara maksimal dalam menghadapi persiapan ujian itu.
Ia mengungkapkan juga kepada konselor bahwa ia merasa kehidupan pernikahannya tak stabil dan tak ingin menjadi lebih rumit.
Setelah mendengar kedua belah pihak, konselor meminta mereka untuk meluangkan waktu, mempertimbangkan kembali keputusan mereka dan melihat apakah semuanya dapat diselesaikan.
Selain itu, konselor itu juga menyarankan mereka untuk mencoba dan memahami satu sama lain dengan lebih baik.
Advertisement