Liputan6.com, Jakarta Pedangdut Inul Daratista berbagi cerita melalui akun Instagram pribadinya. Setelah curhat pernah diajak tidur bareng produser dan pencipta lagu, kini Inul Daratista buku kartu soal narkoba. Inul Daratista mengaku kenal narkoba sebelum menginjakkan kaki di Jakarta.
Inul Daratista mengaku mengaku bersentuhan dengan narkoba hal biasa baginya saat awal-awal karirnya sebagai penyanyi dari kafe ke kafe. Dulu, setiap malam sebagai penyanyi kelab malam, kafe, dan diskotik, Inul Daratista sering melihat orang mengonsumsi sabu, ekstasi, dan minuman keras. Meski begitu Inul Daratista ogah mengonsumsinya.
"Jangan kira aku pekok (bodoh -red). Ndeso iya, pengalaman sih penuh. Nggak sombong. Makanya ketika aku di Jakarta diajak ngekelab begadang, dijejelin air putih sampe minuman keras aku ogah. Aku nggak tertarik," tulis Inul Daratista di Instagram, Kamis (5/9/2019) siang.
Inul Daratista mengaku pernah disuruh mengisap rokok dan aluminium foil. Namun ia tak tertarik karena imannya tak cukup lemah untuk godaan semacam itu. Di Surabaya dulu, ia kerap melihat orang ketagihan narkoba.
Baca Juga
Advertisement
Mencoba
Sekali waktu, Inul Daratista penasaran juga. Ia mengaku pernah sekali mencoba sabu. “Pernah nyoba sekali, ingin merasakan bagaimana dan kenapa orang sampai nagih. Ternyata nge-fly itu kayak mati menuju surga. Katanya. Tapi bagiku konsumsi (narkoba) itu badan loro kabeh, sakit semua kayak digebuki rakyat sedesa. Apa yang enak? Tidak ada!” jelas Si Ratu Ngebor.
Advertisement
Suara Hilang
Gara-gara menjajal narkoba, suaranya hilang dan tak bisa kerja. Pernah pula Inul Daratista menjajal dopping yang membuatnya kuat tidak tidur dua malam. Yang dirasakan Inul Daratista setelah dua hari, seperti keracunan.
“Tubuh kita seperti sekarat mau mati. Jadi kenapa sebelum itu terjadi, banyak yang nambah lagi dopping dalam tubuh? Itu karena menghindari kelelahan, kesakitan badan yang luar biasa. Aku jadi tahu apa itu narkoba,” Inul Daratista menyimpulkan.
Namun pemilik album Goyang Inul berkomitmen tak mau bersentuhan lagi dengan barang haram. Hidupnya sudah lengkap dengan pengalaman.
“Bahkan ketika dikelilingi tamu tajir berduit dengan barang haram di mana-mana setiap malam, aku tak tergiur,” imbuh pedangdut asal Pasuruan itu.
Inul Daratista menyebut pengakuannya ini bagian dari kejujuran. “Kejujuranku adalah aku tak menepis mengenal narkoba. Tapi iman sangat penting untuk bisa tidak berpelukan dengan hal-hal yang sangat unfaedah dalam hidup. Tak ada yang enak dengan narkoba. Aku tetap percaya diri tanpa itu,” pungkasnya.
(Wayan Diananto)