Liputan6.com, Cagliari - Mantan striker Chelsea, Demba Ba, mendesak semua pemain kulit hitam untuk meninggalkan Serie A Italia menyusul maraknya kasus rasialisme baru-baru ini.
Belum lama ini, striker Inter Milan, Romelu Lukaku, mendapat pelecehan rasial dari suporter Cagliari. Itu bukan kejadian pertama dari perilaku suporter Cagliari ketika bermain di kandang dalam laga Serie A.
Advertisement
Anehnya, pendukung garis keras Inter Milan, justru membela aksi fans Cagliari. Menurut kelompok ultras Inter Milan, teriakan meniru suara monyet bukanlah tindakan pelecehan rasial.
Sikap tersebut memantik kemarahan para pemain, termasuk Demba Ba. Pemain asal Senegal ini kesal karena Serie A tidak pernah melakukan tindakan serius untuk menghapus kasus rasialisme.
"Dan inilah alasan mengapa saya memutuskan untuk tidak bermain di sana (Serie A) ketika saya bisa," kata Demba Ba dalam akun Twitter pribadinya, seperti dilansir Football Italia.
Sadar Sikap
"Dan pada titik itu saya berharap semua pemain kulit hitam akan keluar dari liga (Serie A) ini!" lanjutnya.
Dia sadar sikap tersebut tidak akan menghentikan aksi serupa terjadi di Italia. Sebab, dia menilai, orang-orang yang melakukan penghinaan rasial ditutupi kebodohan.
Advertisement
Kebodohan dan Kebencian
"Tentunya itu tidak akan menghentikan kebodohan dan kebencian mereka, tetapi setidaknya mereka tidak akan memengaruhi pertandingan lainnya," ucap Demba Ba.
Selain Chelsea, Pemain berusia 34 tahun ini pernah bermain untuk Besiktas, Shanghai Shenhua, Newcastle United, dan Hoffenheim. Bermain di Italia tidak pernah menjadi pilihannya.
Saksikan video pilihan di bawah ini