Jakarta Suporter Timnas Malaysia terpaksa dievakuasi dari tribun saat Harimau Malaya berhasil mengalahkan Timnas Indonesia 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Dari tribun barat, Ultras Malaya bergerak ke lorong pemain SUGBK demi menghindari kekecewaan suporter Timnas Indonesia yang sempat menjadi-jadi saat pertengahan babak kedua.
Advertisement
Ultras Malaya lalu terjebak di lorong pemain SUGBK. Petugas keamanan menahan mereka keluar karena kerusuhan pecah di depan pintu VIP dan VVIP. Karena lorong pemain SUGBK sempit, sebagian dari mereka mengungsi ke sebelah ruangan konferensi pers.
Sampai pukul 22.30 WIB, Ultras Malaya masih tertahan di dalam SUGBK. Belum ada tanda-tanda mereka bisa keluar atau pun pulang dari SUGBK.
Saat pendukung timnas Malaysia terkurung, kerusuhan sempat pecah di Ring 1 SUGBK. Insiden tersebut melibatkan pendukung Timnas Indonesia dengan petugas keamanan.
Sebelumnya, Ultras Malaya menjadi korban perilaku negatif suporter Timnas Indonesia di tribune barat SUGBK. Mereka dilempari botol hingga smoke bomb atau bom asap sehingga harus dievakuasi ke lorong pemain SUGBK.
Di dalam kerumunan suporter Timnas Malaysia, terlihat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman berdiri di tengah-tengah mereka. Menteri berusia 26 itu turut dievakuasi bersama Ultras Malaya.
Dievakuasi
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia antara Timnas Indonesia melawan Malaysia pada, Kamis (5/9/2019) malam, berakhir rusuh. Suporter Indonesia terlibat bentrok dengan petugas keamanan di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno seusai pertandingan.
Bentrokan antara suporter dengan polisi terjadi di depan pintu VIP Barat dekat patung Panahan. Suporter Indonesia yang tak puas dengan hasil pertandingan di mana Malaysia menang 3-2 mencoba menunggu suporter tamu yang hendak pulang.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih berusaha menghalau suporter yang berulah. Pantauan Liputan6.com, polisi sampai mengerahkan water cannon untuk membubarkan suporter.
Tak hanya kecewa dengan kekalahan, suporter Timnas Indonesia juga mengeluhkan mahalnya harga tiket pertandingan.
Laga Timnas Indonesia melawan Malaysia memang berlangsung panas. Pertandingan sempat terhenti beberapa menit di pertengahan babak kedua akibat adanya lemparan botol air mineral hingga bom asap ke tribun yang ditempati suporter Malaysia.
Sumber Bola.com
Baca Juga
Kurnia Meiga Berpendapat Timnas Indonesia Tak Butuh Naturalisasi Emil Audero Mulyadi, Ini Alasannya
Pengamat: Keberhasilan Timnas Indonesia Mengalahkan Filipina di Piala AFF 2024 Bergantung pada Lini Tengah
Mauro Zijlstra, Penyerang Berdarah Bandung Ini Dikabarkan Akan Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia
Advertisement